PKS-cianjur-meminta-maaf-karena-mendukung_231207141503-457.jpg” width=”640″/>BANDA ACEH -Koordinator Kader dan Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Asep Maulana, mengaku dijebak saat mengumumkan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
“Saya ingin mengklarifikasi acara pelatihan yang diadakan di Wisma Haji Ciloto yang mengatasnamakan PKS Jawa Barat. Saya merasa dijebak dengan keadaan tersebut,” kata Asep kepada wartawan, Kamis (7/12).
Asep menyampaikan, kegiatan itu digelar di Wisma Haji Ciloto, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/12). Tetapi, dia diundang untuk hadir dalam kegiatan pelatihan.
Namun, kata Asep, ketika sampai di lokasi, ternyata acaranya berubah menjadi deklarasi kader PKS mendukung Prabowo-Gibran. Padahal, PKS secara resmi mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.
“Ternyata bukan pelatihan, tapi dukungan paslon nomor urut 2, yaitu Prabowo dan Gibran. Untuk itu saya mohon maaf atas kecerobohan saya,” kata Asep.
Diberitakan sebelumnya, Asep bersama ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan dan menyatakan siap memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Kata Asep, dukungan diberikan karena Prabowo-Gibran merupakan pasangan paling konkret membantu Palestina.
“Pak Prabowo tidak hanya sekadar retorika namun bekerja nyata membantu saudara-saudara kita di Palestina,” katanya, Rabu (6/12).