Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menurunkan angka stunting di Aceh Utara.
Aliman menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ikan ini merupakan langkah strategis untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
“Jika inflasi tinggi, daya beli masyarakat akan menurun dan berdampak negatif pada kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsumsi ikan yang cukup dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah masalah gizi buruk, khususnya bagi balita dan ibu hamil.
“Ikan mengandung omega 3 yang dapat meningkatkan kecerdasan,” katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, dalam arahannya menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting melalui Perpres Nomor 17 tahun 2021. Pemkab Aceh Utara telah membentuk tim percepatan penurunan angka stunting di berbagai tingkatan.
Mahyuzar menyatakan, bantuan ikan segar dari DKP Aceh ini sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan balita di empat kecamatan di Aceh Utara.
“Konsumsi ikan dapat mencegah stunting. Manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan gizi keluarga,” tegasnya.
Sebanyak 750 paket ikan segar, masing-masing berisi 10 kg ikan dencis dan ikan kembung, didistribusikan ke Kecamatan Dewantara (250 paket), Kecamatan Sawang (200 paket), Kuta Makmur (250 paket), dan Geureudong Pase (50 paket).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala DKP Aceh, Aliman, dan istrinya, pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara, pejabat Dinas Kesehatan Aceh Utara, Pj. Ketua TP-PKK Aceh Utara, Ny. Awirdalina, camat, kepala puskesmas, Forkopimcam Kecamatan Dewantara, para mukim, dan keuchik dari Kecamatan Dewantara. []