Sabtu, 16/11/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kak Seto Akui Kena Prank, Anak Bontot Putri Candrawathi Ternyata Bukan Anak Kandung

BANDA ACEH – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto mengaku kena prank terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Putri Candrawathi soal status anak bontot berinisial A yang berusia 1,5 tahun.

Dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J hari ini, Senin (31/10/2022), salah satu ajudan Putri Candrawathi, Daden, menyebut anak terakhir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan anak angkat.

“Saya memang tidak mengetahui hal tersebut (anak bontot Putri ternyata bukan anak kandung),“ kata Kak Seto kepada IDN Times, Senin.

Sebelumnya, Putri sempat menolak untuk dilakukan penahanan dengan alasan memiliki anak balita. Permintaan ini dikabulkan Bareskrim Polri dan sempat mendapat perhatian Kak Seto.

Saat itu, Kak Seto mengajukan ke Bareskrim agar anak Fery Sambo dan Putri Candrawathi mendapatkan perlindungan. Kak Seto mengatakan kehadirannya di kasus Sambo adalah untuk mengingatkan pemenuhan hak anak.

“Perlu saya luruskan, bahwa kehadiran saya ke Bareskrim saat itu hanya mengingatkan pihak lembaga negara, termasuk institusi kepolisian sendiri, untuk hadir dlm pemenuhan hak anak bagi anak-anaknya Pak FS,” kata Seto.

“Jadi masalah tersebut sudah menjadi kewenangan Polri untuk menanganinya. Jadi saya sudah tidak berwenang untuk memberikan keterangan mengenai masalah tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya, Daden membongkar soal anak bontot Ferdy Sambo di persidangan Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

“Siap, yang paling kecil, Mas Arka itu anak adopsi, untuk prosesnya kami tidak mengetahui,” kata Daden.

Awalnya, Hakim menanyakan kepada Daden soal status anak terakhir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Dari tahun 2019 Putri pernah melahirkan?” kata Hakim.

“Mohon izin yg mulia ibu PC tidak melahirkan,” kata Daden.

“Tadi saudara Susi (saksi) mengtakan anak ibu PC itu dilahirkan usai saat ini 1,5 tahun. Dia ngotot kalay itu anaknya ibu PC,” tanya lagi hakim.

“Siap Yang Mulia,” jawab lagi Daden.

Sebelumnya, Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi dicecar soal anak bontot Ferdy Sambo yang berinisial A dengan usia 1,5 tahun. Susi sempat menyebut bahwa Putri yang melahirkan anak tersebut.


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi