Minggu, 17/11/2024 - 10:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kalau Demonstran Dianggap Rusak Citra Indonesia, Harusnya Pemerintah Jangan Buat Kebijakan Tidak Adil

BANDA ACEH -Pemerintah diminta meredam demonstrasi massa yang bergejolak akhir-akhir ini akibat dari kenaikan harga BBM. Pasalnya, sejumlah negara yang mengikuti perhelatan internasional G20 menyorot kondisi Indonesia sebagai tuan rumah.

Managing Director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan menuturkan bahwa saat ini rakyat tidak peduli dengan hajatan akbar internasional yang bakal diadakan di Indonesia. Menurut Anthony, masyarakat hanya berpikir bagaimana menuntut keadilan kepada pemerintah yang menaikkan BBM bersubsidi di tengah situasi ekonomi belum pulih.

“Kalau kita lihat banyak sekali even internasional justru juga disengaja (demo). Rakyat itu mendemo sesuatu untuk topik-topik tertentu tapi ini adalah masalah ketidakadilan,” kata Anthony kepada wartawan, Minggu (11/9).

Menurutnya, rakyat tidak mau tahu acara internasional yang digelar pemerintah dalam waktu dekat ini.

Bagi Anthony, jika pemerintah menilai demonstrasi massa bakal menjatuhkan citra Indonesia, seharusnya pemerintahan Joko Widodo tidak mengambil kebijakan menaikkan BBM.

“Kalau pemerintah mengatakan atau merasa ini adalah bisa merusak seharusnya pemerintah berpikir jangan sampai pada saat itu memberikan suatu kebijakan yang dirasakan oleh masyarakat tidak adil,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ البقرة [63] Listen
And [recall] when We took your covenant, [O Children of Israel, to abide by the Torah] and We raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and remember what is in it that perhaps you may become righteous." Al-Baqarah ( The Cow ) [63] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi