Jumat, 15/11/2024 - 10:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kalau Mengancam Ideologi, Mahfud MD: Khilafatul Muslimin Kita Sikat!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan bahwa pemerintah tidak bakal segan untuk bertindak tegas kepada kelompok-kelompok yang ideologinya bertentangan dengan Pancasila. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Termasuk dengan kelompok Khilafatul Muslimin yang disebut menganut paham non Pancasila. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Khilafatul Muslimin kita sikat kalau dia mengancam ideologi,” kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kendati demikian, Mahfud menekankan bahwa pemerintah akan tetap memperhatikan hak asasi manusia (HAM) disaat menumpas kelompok yang ideologinya berseberangan dengan Pancasila. Hal tersebut disampaikannya mengingat ada sejumlah pelajar yang mengenyam pendidikan di Yayasan Khilafatul Muslimin. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mahfud mengatakan bahwa peranan Indonesia terhadap HAM jarang disorot. Justru yang ada selama ini, Indonesia kerap dikritik oleh PBB terkait HAM. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Padahal menurutnya, hal tersebut tidak pernah ada di dalam forum PBB. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jadi itu hanya orang berpidato di luar gedung, lalu disebut itu di gedung PBB, padahal ndak ada catatannya,” tuturnya. 

Berita Lainnya:
Akhirnya Tom Lembong Ajukan Praperadilan Penetapannya Sebagai Tersangka Korupsi

Seraya dengan itu, Mahfud juga melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas adanya 41 negara yang menjadi sorotan PBB karena HAM. Sementara Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar tersebut. 

“Jadi, ya, biasa saja termasuk Khilafatul Muslimin kita sikat kalau dia mengancam ideologi tapi kita juga memperhatikan hak asasi manusia karena itu juga menjadi tugas negara, melindungi hak asasi manusia.” 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa banyak di antara pengurus organisasi Khilafatul Muslimin merupakan mantan narapidana teroris (napiter). 

Baik eks napiter dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), maupun Negara Islam Indonesia (NII). Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah tokoh Khilafatul Muslimin yang telah diamankan. 

“Dari struktur kepengurusan banyak di antaranya yang merupakan eks napiter. Ini hasil pemeriksaan kami apakah itu JI, JAD, NII,” ungkap Hengki di Polda Metro Jaya, Kamis (16/6/2022). 

Berita Lainnya:
Bahlil Bocorkan Penyebab Golkar Dapat 8 Kursi Menteri Plus 3 Wamen

Hengki menambahkan, pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja mengklaim memiliki kedudukan lebih tinggi dari Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar. 

Doktrinisasi Lewat Sekolah dan Perguruan Tinggi 

Belakangan, polisi menyebut organisasi Khilafatul Muslimin memiliki 25 pesantren dan dua perguruan tinggi. Pesantren dan perguruan tinggi tersebut didirikan sebagai sarana untuk menyebarkan paham Khilafah dan doktrinisasi agar membenci NKRI dan Pancasila. 

Hengki menyebut pesantren tersebut tersebar di beberapa wilayah Indonesian. Sedangkan perguruan tinggi atau universitas terletak di Bekasi, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

“Mereka punya 25 pesantren, itu sementara ya, tetapi apabila dihitung unitnya, karena ada tingkatannya terdiri dari 31. Itu baru sementara, kami akan memgembangkam mencari sekolah lainnya,” bebernya. 

Dalam pelaksanaannya, kata Hengki, Abdul Qadir Hasan Baraja menunjuk tersangka AS (74) sebagai Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin. Dia bertanggungjawab menyebarkan paham Khilafah dan doktrinisasi.


Reaksi & Komentar

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ البقرة [9] Listen
They [think to] deceive Allah and those who believe, but they deceive not except themselves and perceive [it] not. Al-Baqarah ( The Cow ) [9] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi