Kampanye di Pancoran, Ridwan Kamil Mengaku Paling Suka Blusukan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) blusukan dan menyapa warga di RW 03, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis pagi (26/9). Ia mengaku paling senang melakukan blusukan. Dalam blusukannya itu, RK mendengarkan aspirasi, curhat, dan cerita dari para warga. Dari Jalan Pancoran Barat XI, ia berjalan kaki menyusuri jalan-jalan kecil dan gang-gang sempit di Kelurahan Pancoran. 

 

Di sepanjang jalan tersebut, warga menyambut hangat. Mereka berbincang santai dengan mantan Gubernur Jawa Barat itu mengenai banyak hal. Mulai perbincangan terkait usaha yang dijalani, kondisi kesehatan, sampai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari. 

ADVERTISEMENTS

”Gimana kabarnya, Ibu? Sehat? Ini usahanya modal dari mana?” tanyanya kepada seorang pedagang buah dan rujak, Kamis (26/9).

ADVERTISEMENTS

 

Setelah berjalan sekitar satu jam, RK kemudian singgah di Kantor RW yang berdempetan dengan Posyandu Melati Putih. Ia melihat langsung kegiatan dan program yang dilakukan oleh para petugas. Mulai layanan administrasi sampai layanan kesehatan.

ADVERTISEMENTS

 

”Salah satu metode kampanye yang paling saya sukai adalah blusukan. Kenapa? Bertemu warga yang genuine, yang orisinil, menyampaikan dukungan, menyampaikan kritiknya, menyampaikan harapannya,” ungkap RK.

ADVERTISEMENTS

“Di daerah Pancoran ini kita datangi, alhamdulillah responsnya baik, mudah-mudahan mewujud pada kemenangan pasangan RIDO,” imbuhnya. 

ADVERTISEMENTS

 

Ia mengaku, saat blusukan dan kunjungan tersebut dia sekaligus belanja masalah dari warga setempat. Diantaranya persoalan terkait banjir, pengelolaan sampah, urusan tanah sengketa, hingga soal kondisi lingkungan tempat tinggal mereka. 

ADVERTISEMENTS

 

Rk memastikan, bila pasangan RIDO terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, semua masalah itu akan diselesaikan. 

 

”Saya datang ke sini sambil belanja masalah. Ternyata masih ada (masalah) banjir, ada masalah sampah, tanah sengketa. Kemudian penghijauan saya lihat perlu ditingkatkan, tiga sampai kali lipat. Nanti dari dana RW itulah salah satunya buat penghijauan, buat tukang tamannya, ibaratnya ya yang ngurusin,” pungkasnya. 

Exit mobile version