Jumat, 15/11/2024 - 08:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kapok! Aksi Biadab Pengungsi Rohingya Dikeroyok karena Dugaan Rudapaksa Rekan Wanita

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mujammed Jahid (23), seorang pengungsi Rohingya, menjadi korban kekerasan brutal di lokasi penampungan Desa Kulam, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pria tersebut babak belur setelah dikeroyok oleh sejumlah warga setempat. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka lebam di bagian wajahnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Informasi dari warga sekitar mengungkapkan bahwa pengeroyokan terjadi setelah dugaan upaya rudapaksa yang dilakukan oleh Mujammed terhadap seorang perempuan pengungsi Rohingya di penampungan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hadiah Teuku Riefky Harsya untuk Pelajar Pidie Jaya Usai Dilantik Menteri

Peristiwa ini menjadi sorotan karena melibatkan tindakan kekerasan terhadap sesama pengungsi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Perwakilan UNHCR Indonesia, Munawaratul Makhya, membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh warga.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, ia enggan memberikan rincian terkait kasus yang memicu kemarahan warga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Mungkin ada informasi yang kurang mengenakkan yang infonya dilakukan oleh korban, tapi tujuan warga baik, yaitu untuk memastikan semua pengungsi aman,” ungkap Munawaratul saat dikonfirmasi.

Dari informasi yang diperoleh, warga berbondong-bondong datang ke lokasi penampungan untuk mencari pelaku dan melakukan pemukulan.

Berita Lainnya:
PUPR Aceh Barat Aspal Hotmix Ruas Jalan Kuala Bhee-Pasi Lunak

“Karena ramai sekali warga yang datang, tidak bisa dibendung. Sempat dipukuli dan sekarang sudah membaik,” tambahnya.

Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan di lokasi penampungan terkait kasus tersebut.

“Segera kita cek,” ujar Imam.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan dan menyoroti kondisi keamanan di kamp pengungsi, serta perlunya penanganan serius untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan para pengungsi Rohingya.


Reaksi & Komentar

فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ البقرة [66] Listen
And We made it a deterrent punishment for those who were present and those who succeeded [them] and a lesson for those who fear Allah. Al-Baqarah ( The Cow ) [66] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi