Senin, 18/11/2024 - 13:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kapuspen TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Jadi Tentara Bayaran di Ukraina

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Pihak TNI menegaskan anggotanya tidak ada yang menjadi tentara bayaran dan terlibat dalam peperangan di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sebelumnya, Kedutaan Besar Rusia di Indonesia melalui akun resmi Twitternya (sekarang X), mengunggah catatan data tentara bayaran asing atau berasal dari negara lain dalam pertempuran di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Berdasarkan data yang diunggah Kedubes Rusia tersebut, sejak akhir Februari 2022 tercatat ada sekitar 13.387 tentara bayaran asing yang membela Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam data tabulasi itu, Rusia mengungkap ada 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran di Ukraina, dan 4 orang diantaranya sudah tewas.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“TNI tidak ada yang menjadi tentara bayaran,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar kepada Tribunnews.com, Sabtu (16/3/2024).

Berita Lainnya:
BRI Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judi Online
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Nugraha menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, tidak mengatur terkait tentara bayaran.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Baca juga: Hidup atau Mati, Semua Tentara Rusia Miliki Hak untuk Mencoblos dalam Pilpres 2024

Istri Oon Unggah Foto Terakhir Suaminya Bersama 2 Anak Mereka, Wajahnya Bahagia

Jati diri TNI lanjutnya, yakni tentara rakyat yang berasal dari rakyat, tentara pejuang yang berjuang menjaga keutuhan dan kedaulatan rakyat, tentara nasional yang bekerja untuk kepentingan nasional di atas kepentingan suku golongan dan agama, serta tentara profesional yang melaksanakan tugasnya seperti amanat UU TNI dan tidak berpolitik praktis.

Berita Lainnya:
Tom Lembong Tak Sendirian, Menteri Perdagangan Lainnya Ikut Impor Gula: Harus Diperiksa

“Di UU TNI tidak mengatur terkait tentara bayaran,” ungkap Nugraha.

Namun unggahan di X itu belakangan sudah dihapus oleh akun Kedubes Rusia di Indonesia.

Perihal unggahan ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan informasi tersebut masih perlu didalami lebih lanjut.

“Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut,” kata Lalu kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).

Lalu juga mengatakan pihak Kemenlu tak bisa menjawab soal data-data yang dikeluarkan oleh Kedubes Rusia di Indonesia tersebut. Pihak yang bisa menjawab data-data dalam tabulasi itu adalah pihak Rusia.

“Silakan bertanya kepada Rusia mengenai data yang mereka miliki,” katanya


Reaksi & Komentar

ثُمَّ تَوَلَّيْتُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ ۖ فَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَكُنتُم مِّنَ الْخَاسِرِينَ البقرة [64] Listen
Then you turned away after that. And if not for the favor of Allah upon you and His mercy, you would have been among the losers. Al-Baqarah ( The Cow ) [64] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi