Sabtu, 16/11/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Karena Kelelahan, Pilot-Kopilot Batik Air Rute Kendari-Jakarta Tidur 28 Menit saat Terbang

BANDA ACEH  – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan investigasi terkait insiden pilot yang tertidur saat bertugas di Batik Air. Insiden itu terjadi pada 25 Januari 2024 lalu dalam penerbangan pesawat rute Kendari-Jakarta.  

Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa pilot dan kopilot sempat tertidur bersamaan ketika tengah menerbangkan pesawat. KNKT mengklasifikasikan peristiwa tersebut dalam kategori ‘serius’.  

Pesawat Airbus A320 registrasi PK-LUV ini sedang berpoerasi menerbangkan penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kendari, dan pulang pergi. Dioperasikan dua pilot dan empat pramugari.  

Dua pilot tersebut yang tidak diungkap identitasnya yakni pilot utama berusia 32 tahun dan seorang co-pilot berusia 28 tahun. Penerbangan dilakukan PP, yakni Jakarta-Kendari lalu Kendari-Jakarta.

 Pada saat penerbangan pertama Jakarta ke Kendari, pilot menawarkan kepada kopilot untuk tidur karena melihat dia kelelahan. 

“Selama transit ini, kedua pilot memakan mi instan di kokpit,” demikian laporan KNKT dikutip pada Sabtu (9/3/2024).  

Akhirnya kopilot memutuskan untuk tidur selama 30 menit saat pesawat di ketinggian 36 ribu kaki. Pilot mengambil alih tugas dari kopilot saat itu. 

Pesawat berhasil landing dengan selamat di Kendari. Sedangkan pada penerbangan Kendari-Jakarta, Pesawat kemudian bergerak untuk penerbangan pulang dengan nomor penerbangan BTK6723.  

Kedua pilot menggunakan headset untuk memantau komunikasi radio pengontrol lalu lintas udara. Pengeras suara kokpit menyala dengan volume minimal. 

Pesawat kemudian berangkat dari Kendari menuju Jakarta. Total penumpang yang berada di dalamnya sebanyak 153 orang. Pesawat terus menaik hingga ketinggian jelajah 36.000 kaki.

 Ketika pesawat mencapai ketinggian jelajah 36 ribu kaki, pilot dan kopilot melepas headset dan volume pengeras suara kokpit ditingkatkan. Pilot kemudian meminta izin beristirahat kepada kopilot dan dikabulkan. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari maskapai


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi