BANDA ACEH – Bukannya untung, keputusan Angel Lelga untuk terjun ke bisnis kripto justru berujung masalah. Angel merasa tertipu, karena bisnis Angel Kripto yang dijanjikan kepadanya tidak berjalan sesuai rencana. Angel, yang hanya ditunjuk sebagai brand ambassador, justru disalahkan oleh investor.
Angel Lelga mengaku punya beberapa alasan hingga mengizinkan namanya untuk dipakai dalam bisnis kripto. Selain karena honor sebagai brand ambassador, mantan istri Rhoma Irama itu juga termakan bujuk rayu seseorang yang mengaku sebagai istri aparat.
“Saya memang kurang tahu jelasnya, tapi memang (mengaku) istri polisi. Beberapa kali ketemu sama suaminya, suaminya ini ngomong profesinya sebagai polisi,” ujar Angel Lelga, di sela diskusi bertajuk Aspek Hukum Perdagangan Crypto, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (23/6).
Menurut Angel Lelga, istri aparat tersebut mengiming-imingi keuntungan dalam bermain kripto sehingga ia percaya dan ikut dalam bisnis tersebut.
“Iming-iming ya, apalagi saat mereka mengajak saya pre-sale itu. Misalnya dia menjual Rp5 juta sekian, itu akan menjadi berlipat-lipat. Karena saya penasaran, dibujuk, akhirnya coba-coba. Ini yang terkait Rp100 juta itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Angel Lelga mengaku jadi korban penipuan dalam bisnis kripto Angel Token. Angel akhirnya membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada 2 Juni 2022.
“Pada tanggal 24 Mei, Angel Lelga melaporkan adanya dugaan penipuan yang diduga dilakukan partner bisnisnya inisial K dan C, berkaitan dengan proyek kripto yang memakai nama Angel Token,” kata kuasa Hukum Angle Lelga, Deolipa Yumara.
Sumber: Tabloidbintang