Senin, 18/11/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus DBD Melonjak, Proyek Nyamuk Bill Gates Dituding jadi Pemicunya, Biar Lanjut Jualan Vaksin?

BANDA ACEH – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mengalami peningkatan tajam.Menurut data, hingga Maret 2024 terdapat 35.556 kasus DBD dengan 290 kematian.

Sejumlah daerah bahkan telah menetapkan kasus DBD sebagai Kondisi Luar Biasa (KLB).

Pemerintah pun terus menekankan kepada masyarakat untuk menerapkan 3M Plus.

Mengutip laman ayosehat.kemkes.go.id, 3M Plus dilakukan dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD.

Pemerintah juga mempertimbangkan pencegahan inovatif dengan penyebaran Wolbachia dan vaksin DBD.

Namun, dua hal tersebut justru dinilai sebagian orang sebagai pemicu meningkatknya kasus DBD.

Dokter sekaligus pengamat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dikenal dokter Tifa mengungkapkan keresahannya soal kasus DBD di Indonesia.

Menurutnya, kasus DBD yang meningkat tajam terjadi karena proyek besar Bill Gates yakni Wolbachia.

Sebagai informasi, Wolbachia merupakan nyamuk yang diklaim efektif mencegah demam berdarah.

Wolbachia merupakan produk buatan bos Microsoft Bill Gates.

Nyamuk ini kemudian dikembangkan di berbagai negara termasuk Indonesia.

Sejumlah daerah telah mengembangkan nyamuk Wolbachia. Sementara beberapa waktu lalu juga sempat terjadi penolakan dengan proyek tersebut.

Melalui akun X @DokterTifa, dokter Tifa menduga bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia memiliki risiko.

“Sekarang, angka DBD melonjak 400% di seluruh dunia termasuk Indonesia!,” katanya dalam cuitan pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Dokter Tifa pun mempertanyakan keberadaan pihak-pihak yang mendukung proyek Wolbachia namun kini DBD malah meningkat tajam.

Ia menduga bahwa tujuan dari proyek tersebut adalah vaksin buatan Bill Gates.

“Kalau DBD sudah naik, sudah banyak yang mati, lanjut jual Vaksin bikinan CEPI, lembaga Bill Gates,” katanya.

Netizen pun ramai menyetujui pendapat dokter Tifa tersebut.

Bahkan netizen menilai kasus DBD saat ini menjadi kasus Covid-19 jilid II.***


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi