Jumat, 15/11/2024 - 13:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus Pengeroyokan di Jember, Sholeh Tewas Dituduh Maling

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sholeh (47) ditemukan tewas di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Jember, Rabu (18/5/2022). Warga Kecamatan Rambipuji, Jember diduga jadi korban pengeroyokan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, motif penganiayaan masih terus didalami penyidik. Namun, berdasar pemeriksaan sementara, korban sempat dituduh sebagai maling atau pencuri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Jadi sebelum kejadian tersangka R mengajak korban beserta dua orang rekannya untuk datang (mengunjungi) rumahnya di Ambulu. Dengan alasan mengajak untuk melihat sapi,” kata Hery mengutip dari Suarajatimpost.com, Kamis (19/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sesampainya di rumah R, di sekitar Dusun Sumberan, Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, lanjut Hery, ada teman-teman dari pelaku yang lain saat itu, dan sedang pesta minuman keras (miras) jenis arak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kemudian mengajak korban dan rekan-rekannya untuk bergabung minum,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun sekitar pukul 01.30 WIB, lanjut Hery, korban pamit untuk pulang. Tidak lama setelah itu, para pelaku di TKP (rumah R), mendengar teriakan maling dari arah selatan masjid (An Nabah).

Berita Lainnya:
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Sifat Asli Prabowo Subianto: Habis Marahi Orang, Dikasih Duit
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Para pelaku saat itu (berjumlah 10 orang), mendatangi sumber suara, dan mendapati korban terkapar di pinggir jalan tidak jauh dari kendaraan (motor) yang digunakan,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Hery, salah satu tersangka membawa korban kembali ke rumah R, dan korban dianiaya saat itu.

“Dengan cara memukul menggunakan batang bambu sepanjang kurang lebih 1,5 meter, balok kayu sepanjang kurang lebih 30 cm, dan sebongkah batu sebesar (kurang lebih) kepala orang dewasa,” sebutnya.

“Korban dianiaya pada bagian kepala, dada, dan perut korban. Sampai korban meninggal dunia,” sambungnya.

Terkait aksi penganiayaan yang dilakukan, kata Hery, keterangan dari para pelaku saat pemeriksaan masih berbelit-belit.

“Meskipun mereka mengakui melakukan penganiayaan. Tapi mereka merasa korban adalah maling (berdasarkan ada teriakan maling dari arah selatan Masjid An Nabah),” jelas dia.

Berita Lainnya:
Guru Honorer Supriyani Tertekan ketika Proses Damai oleh Bupati Konawe Selatan

Dari pernyataan pelaku, masih kata Hery, juga karena di daerah (TKP) itu sering terjadi kemalingan (pencurian).

“Jadi diduga korban dianiaya karena dituduh sebagai pencuri,” ulasnya.

Namun demikian, terkait informasi penyelidikan sementara ini masih dilakukan lidik mendalam.

“Karena untuk motif masih kami dalami, sebab dari keterangan beberapa orang tersangka masih tidak ada kesesuaian,” jelas dia.

Hery menambahkan, setelah para pelaku menjalani pemeriksaan secara keseluruhan, pihaknya akan memaparkan motif pembunuhan tersebut.

Sementara itu, untuk barang bukti yang diamankan polisi, diantaranya adalah alat-alat yang digunakan untuk melakukan penganiayaan berat.

“Diantaranya batang bambu, sebongkah batu, dan balok kayu. Juga beberapa pakaian milik korban yang digunakan saat kejadian,” sebutnya.

“Terhadap para tersangka,  akan diterapkan Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 170 ayat 1, 2, dan 3, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Para pelaku yang kami amankan ada 7 orang, 3 lainnya masih DPO,” imbuhnya.


Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [62] Listen
Indeed, those who believed and those who were Jews or Christians or Sabeans [before Prophet Muhammad] - those [among them] who believed in Allah and the Last Day and did righteousness - will have their reward with their Lord, and no fear will there be concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [62] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi