Kasus PMK di Aceh Terkendali, Hewan Sakit Tersisa 10 Ekor

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, mengatakan kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Aceh kini makin membaik. Hewan ternak yang masih terpapar dan sakit tinggal 10 ekor.

“Sudah terkendali. Hingga Senin hari ini hewan sakit karena terpapar PMK di Aceh hanya 10 ekor lagi,” kata Zalsufran, Selasa (27/9/2022) kemarin.

ADVERTISEMENTS

Menurut Zalsufran, sebaran hewan ternak yang masih sakit itu terdapat di Kabupaten Aceh Selatan lima ekor, Aceh Barat empat ekor, dan Aceh Besar satu ekor.

ADVERTISEMENTS

Zalsufran menyebutkan, jumlah hewan ternak yang terpapar PMK sejak awal sebanyak 47.397 ekor sapi. Dari jumlah tersebut, 306 ekor mati, yang potong paksa sebanyak 64 ekor, dan sembuh 47.017 ekor.

ADVERTISEMENTS

“Terbanyak berada di Aceh Besar 12.200 ekor, Aceh Tamiang 9.020, Aceh Utara 8.121, Bireuen 3.109, Aceh Selatan 2.473, Aceh Barat 2.107, dan sisanya tersebar di sejumlah kabupaten lainnya,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Zalsufran menyampaikan, kendati kasus PMK di Aceh sudah terkendali, namun dia juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan jangan lengah. Sebab meski sudah sembuh secara klinis namun masih ada sisa virus yang akan tetap bisa menularkan pada ternak sapi, kerbau, dan kambing.

ADVERTISEMENTS

“Kita imbau juga masyarakat tetap jaga kebersihan kandang dan melakukan penyemprotan disinfektan,” pungkasnya.[]

ADVERTISEMENTS
Exit mobile version