Minggu, 17/11/2024 - 11:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kata Ahmad Muzani, Gerindra Tidak Akan Halangi Hak Anies Baswedan jadi Capres

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin mentereng dalam bursa calon presiden jelang gelaran Pemilu Serentak 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Temuan terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut akan memenangi pertarungan Pilpres 2024 jika head to head atau duel dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Soal menterengnya nama Anies Baswedan, tidak membuat risau Partai Gerindra. Bahkan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku santai saja menyikapi hasil survei itu.

Berita Lainnya:
Prabowo Disarankan Bentuk Satgas Khusus Berantas Judol
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ya santai-santai saja,” kata Ahmad Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Muzani menyampaikan hal tersebut, saat ditanya mungkinkah Gerindra kecewa jika Anies berkompetisi dengan Prabowo di Pilpres 2024. Hal ini, mengingat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan dukungan Gerindra pada Pilpres 2024.

Berita Lainnya:
Prabowo Dikejar dan Ditarik Presiden Vietnam demi Ajak Foto Bersama dengan Menterinya
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, Anies sebagai warga negara memiliki hak memilih dan dipilih dalam hajatan politik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Terpenting, kata Muzani lagi, Anies tidak pernah menjadi kader Gerindra. Sehingga, tidak ada alasan bagi Gerindra untuk menghalangi jalan politik Anies, apalagi sampai merasa kecewa.

“Anies tidak pernah menyatakan diri masuk jadi kader Gerindra. Jadi kita tidak bisa menghalangi hak seseorang itu (menjadi capres),” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهُ مِن بَعْدُ حَتَّىٰ تَنكِحَ زَوْجًا غَيْرَهُ ۗ فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَن يَتَرَاجَعَا إِن ظَنَّا أَن يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۗ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ البقرة [230] Listen
And if he has divorced her [for the third time], then she is not lawful to him afterward until [after] she marries a husband other than him. And if the latter husband divorces her [or dies], there is no blame upon the woman and her former husband for returning to each other if they think that they can keep [within] the limits of Allah. These are the limits of Allah, which He makes clear to a people who know. Al-Baqarah ( The Cow ) [230] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi