BANDA ACEH -Jenazah Ketua Dewan Pers, Profesor Azyumardi Azra masih berada di negeri seberang Malaysia. Pihak keluarga menjelaskan saat ini pihaknya sedang dalam proses pemulangan jenazah.
Keponakan Prof. Azyumardi Azra, Armia Putriana mengatakan bahwa proses pemulangan jenazah mengalami kendala lantaran ada indikasi penyakit Covid-19.
“Sekarang lagi proses pemulangan, karena positif Covid-19 jadi pihak rumah sakit tidak mengizinkan untuk dibawa ke sini (rumah duka),” katanya saat ditemui di rumah duka Komplek Perumahan Puri Laras II C-23, Pisangan Barat, Cirendeu, Tangerang Selatan, Minggu (18/9).
Armia mengurai bahwa pihak KBRI Indonesia sudah berkordinasi dengan KBRI Malaysia agar jenazah bisa bisa dipulangkan. Dia berharap koordinasi bisa berjalan baik.
“Jadi masih dalam proses. Mohon doanya agar prosesnya berjalan lancar supaya bapak bisa dipulangkan ke sini,” tuturnya.
Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Azyumardi Azra meninggal dunia pada hari ini, Minggu (18/9). Sebagaimana dikutip dari tulisan Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ilham Bintang, Azyumardi terpapar virus Covid-19 dan sempat ditangani di RS Serdang, Malaysia, Jumat (16/9) petang.
Azyumardi, katanya, sempat mendadak terserang batuk keras, panjang, disertai sesak napas di atas pesawat dalam penerbangan ke Malaysia pada sore itu. Dari Bandara Azyumardi langsung dilarikan ke RS Serdang, Selangor, Malaysia yang berjarak 35 km dari Kuala Lumpur.