Jumat, 15/11/2024 - 10:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Kate Middleton Optimis Pangeran William akan Berdamai dengan Pangeran Harry

BANDA ACEH – Hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry sedang tak harmonis. Meski tengah berkonflik, seorang ahli kerajaan mengklaim bahwa Kate Middleton yakin kedua pangeran tersebut akhirnya bakal berdamai. 

“Kate masih percaya bahwa suatu hari, kedua saudara itu akan berdamai,” kata pakar kerajaan Neil Sean di kanal YouTube-nya. “Kate marah dan sedihnya atas pertengkaran yang menyebabkan perpisahan William dan Harry.”

Sean menyebut Kate sangat ingin melihat William dan Harry berbaikan. Bukan hanya karena mereka bagian dari institusi Kerajaan Inggris, tetapi karena mereka pernah menjadi kakak-adik yang bersahabat baik.

“Menurut sumber yang dekat dengan kerajaan, Kate sangat optimis tentang rekonsiliasi keduanya,” bilang Sean lagi.

Pangeran William dan Pangeran Harry. (YouTube)

Menurut pembawa acara podcast Royally Us Christina Garibaldi, Kate selama ini telah mencoba untuk bertindak sebagai pendamai antara Pangeran William dan Pangeran Harry.

Dia mengklaim bahwa Kate mencoba peran sebagai pembawa damai dengan menelepon adik iparnya saat berulang tahun.

“(Kate) berbicara diam-diam dengannya. (Dia bahkan pergi) menjauh saat menelepon Harry. Kate menyarankan agar Harry menghubungi William pada hari ulang tahunnya,” ujar Garibaldi.

Keretakan hubungan William dan Harry disebut sudah terjadi sebelum Pangeran Harry dan Meghan Markle menikah. Pada 2017, saat Harry memberi kode soal rencananya melamar Meghan, Pangeran William menunjukkan ketidaksetujuannya.

Setelah resmi menikah, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan. Mereka pun pindah ke Amerika Serikat pada Januari 2020.

Keadaan kemudian bertambah buruk setelah Meghan Markle diwawancara oleh Oprah Winfrey pada 2021. Kala itu, Meghan Markle bicara tentang hal-hal buruk yang ia alami saat masih tinggal di istana, hingga perlakuan rasis yang diterimanya.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ البقرة [197] Listen
Hajj is [during] well-known months, so whoever has made Hajj obligatory upon himself therein [by entering the state of ihram], there is [to be for him] no sexual relations and no disobedience and no disputing during Hajj. And whatever good you do - Allah knows it. And take provisions, but indeed, the best provision is fear of Allah. And fear Me, O you of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [197] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi