Minggu, 17/11/2024 - 03:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Keberadaan Orang Tua Bharada E Misterius Usai Minta Perlindungan ke Presiden, Ada Apa?

BANDA ACEH – Bharada Richard Eliezer atau Bharada E merupakan salah satu tersangka Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas bekas Kepala Divisi dan Profesi Pengamanan Polri Irjen Ferdy.

Sebelumnya Bharada E  memberikan pengakuan palsu kepada penyidik, namun pengakuan itu akhirnya terbongkar hanya skenario bohong.

Melalui pengacaranya, Bharada E  mengungkapkan sebagai tersangka dan saksi kunci, Bharada E merasa keamanannya terancam sehingga dia minta perlindungan. Oleh karena itu, dia meminta menjadi Justice Collaborator agar mendapat perlindungan dari LPSK.

Tak hanya itu, orangtua Bharada E baru-baru ini juga menulis surat minta perlindungan dari Presiden RI, Joko Widodo. Namun usai menulis surat tersebut, dan sejak mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J, keberadaan orang tua Bharada E di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) kini menjadi misteri.

Pihak keluarga yang ditemui awak media mengaku jika keberadaan ayah dan ibu Bharada E saat ini sedang dirahasiakan. Keluarga Bharada E juga memastikan jika kedua orang tua Bharada E berada di tempat yang aman. “Kalau saat ini orang tua kakak sepupu saya masih dirahasiakan.

Tapi, intinya mereka berada di tempat yang aman,” kata Anastasya, saudara sepupu Bharada E di Manado, Rabu, 10 Agustus 2022.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast menyebut jika kedua orang tua Bharada E saat ini sedang tak berada di rumahnya di Manado. Informasi terakhir, kata Jules, jika orang tua Bharada E sudah dibawa ke Jakarta. “Kalau rumahnya sudah kosong, sudah ketutup.

Karena informasi terakhir mereka ada di Jakarta,” kata Jules. Jules mengatakan bahwa kedua orang tua Bharada E memang di bawa ke Jakarta untuk dipertemukan dengan putranya yang sedang ditahan oleh Bareskrim. “Mereka di bawa ke sana untuk dipertemukan dengan Bharada E,” terang Jules.

Sebelumnya, Orang tua dari Bharada Richard Eliezer alias Bharada E di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Surat ditulis tanggal 9 Agustus 2022 dan ditandatangani oleh orang tua Bharada E yakni S. Junus Lumiu sang ayah dan Rynecke A.

Pudihang selaku ibu. Dalam surat terbuka itu, keluarga meminta agar Bharada E dilindungi. Selain itu, orang tua Bharada E mengaku terdorong menulis karena rasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang harus dijalani oleh anaknya. Hal itu dibenarkan oleh, sanak keluarga Bharada E, Anastasya Lila.

Dia menyebut bahwa keluarga Bharada E sengaja menuli surat itu untuk mengungkapkan rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati. Sehingga meminta perlindungan untuk Bharada E, dan untuk orang tua, keluarga maupun tunangan dari Bharada E.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi