Minggu, 17/11/2024 - 18:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kebijakan Soal BBM, Muslim Arbi: Malaysia dan Indonesia Ojo Dibandingke

BANDA ACEH -Sikap pemerintah Indonesia dengan pemerintah Malaysia tidak bisa dibanding-bandingkan terkait dengan kebijakan BBM subsidi. Pemerintah Malaysia memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya, sedangkan pemerintah Indonesia sebaliknya, menindas dan menyengsarakan.

Begitu yang disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengingat lirik lagu ”Ojo Dibandingke” yang sempat viral dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Negara saat rangkaian upacara kenegaraan 17 Agustus kemarin.

Muslim mengatakan, harga BBM di Indonesia dan Malaysia sangat jelas berbeda. Di mana, harga di Indonesia dua kali lipat dari Malaysia. Padahal, posisi pendapatan perkapita Malaysia lebih tinggi di banding Indonesia.

“Sari sisi pendapatan perkapita dan harga BBM, pemerintah Malaysia memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya. Pemerintah kita sebaliknya, menindas dan menyengsarakan rakyat. Jelas tidak bisa dibandingkan,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/9).

Muslim menilai, dari sisi naiknya harga BBM di tengah derita rakyat terdapat misi politik. Dari info yang berkembang kata Muslim, para pemilik SPBU ternyata, dipastikan mendapatkan untung saat naiknya BBM kemarin.

“Apakah ada upaya menyogok pemilik Pertalite dan SPBU agar memuluskan tiga periode Jokowi? Sehingga di tengah protes rakyat dari berbagai kalangan, Jokowi secara nekat dan konyol naikkan BBM. Bahkan prestasi terbesar Jokowi selama 8 tahun berkuasa tercatat sudah 7 kali dinaikkan. Efek dari naik BBM ini derita rakyat tidak terbayangkan,” pungkas Muslim


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi