Sabtu, 16/11/2024 - 10:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kekayaan Kompol Teguh, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya yang Bantah Jadi Bekingan Ivan Sugianto New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Selain sosok, harta kekayaan Kompol Teguh Setiawan turut disorot usai bantah jadi bekingan Ivan Sugianto, pembuat onar di SMA Gloria 2 Surabaya.Saat ini Kompol Teguh Setiawan menjabat sebagai Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sosok Kompol Teguh sempat disebut sebagai bekingan Ivan Sugianto.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bermula dari swafoto mereka tersebar di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tampak Ivan Sugianto sendirian di meja dengan latar dinding bertuliskan Vice Control Hoofdbureau dan beberapa pajangan botol jenis minuman beralkohol mewah, Clause Azul. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Terkait hal tersebut, Kompol Teguh Setiawan membantahnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia mengaku, potret bersama Ivan Sugianto merupakan foto lawas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kompol Teguh menegaskan, dirinya tidak terlibat dengan kasus Ivan Sugianto apalagi disebut-sebut sebagai bekingannya. 

“Itu foto lama saat saya baru pindah ke Polrestabes Surabaya, bukan saat IV (Ivan Sugianto) diperiksa,” jelasnya. 

Kompol Teguh Setiawan juga memastikan bahwa Ivan sudah diperiksa terkait dugaan  berbuat onar di Sekolah Kristen Gloria 2.

Berita Lainnya:
Guru Honorer Dipenjara karena Hukum Anak Polisi, Senator Dailami: Terapkan Restorative Justice

Dia memastikan laporan tersebut sedang berjalan. Foto Ivan saat diperiksa pun ada. Itu sebagai dokumen laporan ke pimpinannya.

“Pihak IV sudah pernah diperiksa berkaitan laporan informasi dan laporan dari Gloria. Proses perkara sedang berjalan, polisi masih mengumpulkan alat bukti,” ujarnya.

Harta Kekayaan Kompol Teguh Setiawan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), Kompol Teguh terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 28 Januari 2022 untuk periode 2021.

Hal itu ia laporkan ketika sempat menjabat Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. 

Harta kekayaan Kompol Teguh sebesar Rp 3.458.000.000. 

Berikut Harta Kekayan Kompol Teguh: 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.200.000.000 

1. Tanah dan Bangunan Seluas 184 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HIBAH TANPA AKTA Rp. 3.200.000.000 

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 250.000.000 

1. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000 

Berita Lainnya:
Kebakaran Speedboat Tewaskan Cagub Malut Naik Penyidikan, Nama Tersangka Segera Diumumkan

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —- 

D. SURAT BERHARGA Rp. —- 

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 8.000.000 

F. HARTA LAINNYA Rp. —- 

Sub Total Rp. 3.458.000.000 

III. HUTANG Rp. —- 

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.458.000.000 

Ivan Sugianto Kerap Foto Bareng Aparat

Selain foto bareng Kompol Teguh, Ivan juga pamer foto dengan aparat. 

Seperti foto Ivan menaiki sebuah mobil dan duduk bersebelahan dengan seorang yang diduga anggota TNI.

Dalam salah satu foto selfie, Ivan terlihat duduk di kursi belakang bersama pejabat TNI AD berpangkat kolonel tersebut. 

Sementara, satu orang pria lainnya yang diduga teman dekat Ivan Sugianto, duduk dengan seorang anggota TNI lainnya berpangkat Serda.

Dalam foto tersebut Ivan dan rekannya terlihat tersenyum.

Pria berseragam di sebelah Ivan terlihat mengacungkan jempol.

Foto ini antara lain diunggah akun @gustavin_baidur di media sosial


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ البقرة [72] Listen
And [recall] when you slew a man and disputed over it, but Allah was to bring out that which you were concealing. Al-Baqarah ( The Cow ) [72] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi