Kekecewaan Pemilih Islam terhadap Prabowo Subianto Sulit Disembuhkan, Pengamat: Mereka Sudah Tutup Buku

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Manuver politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan melakukan silaturahmi lebaran ke sejumlah tokoh Islam di Indonesia tak cukup untuk mengubah hati para pemilih dari kalangan Islam.

Pasalnya, mereka sudah kadung kecewa dengan putusan Prabowo yang memilih gabung ke koalisi usai Pemilu 2019.

ADVERTISEMENTS

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, cara Prabowo Subianto menggaet kembali pemilih dari kalangan umat Islam dengan sowan kepada para ulama tidak akan mengubah pendirian para pemilih Islam yang terlanjur kecewa.

ADVERTISEMENTS

“Safari politik Prabowo itu tampaknya tidak akan signifikan meningkatkan elektabilitasnya. Sebab, kalangan Islam sudah banyak yang kecewa terhadap Prabowo setelah ia menjadi bagian kabinet Jokowi,” tegas Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/5).

ADVERTISEMENTS

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menilai, Prabowo hanya sebatas kenangan manis masa lalu bagi para pemilih Islam. Mereka kecewa lantaran mantan Danjen Kopassus itu telah berpaling dengan memilih Jokowi sebagai atasannya di pemerintahan dan tidak menetap sebagai oposisi.

ADVERTISEMENTS

“Mereka tampaknya sudah berpaling dari Prabowo. Bagi mereka, Prabowo hanya dinilai sebagai bagian masa lalu. Mereka sudah tutup buku terhadap Prabòwo,” tutupnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version