Sabtu, 16/11/2024 - 23:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

BANDA ACEH -Oposisi pada Pemerintahan Prabowo-Gibran diperlukan, demi menjaga kualitas demokrasi. Jika tidak ada oposisi, fungsi pemerintahan dengan mudah disalahgunakan.

Analis Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, berpendapat, oposisi sangat penting dalam sebuah pemerintahan sistem demokrasi.

“Oposisi itu sangat penting untuk menjaga demokrasi. Kekuasaan itu kalau tidak diawasi, tidak dikontrol, cenderung salah jalan. Yang diawasi saja bisa salah jalan, apalagi tidak,” tegas Ujang, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/5).

Dia khawatir, jika tidak ada oposisi yang kuat dalam sebuah pemerintahan, akan terjadi penyimpangan, lantaran tidak adanya check and balances.

“Kekuasaan yang terlalu besar akan cenderung disalahgunakan. Karena itu, oposisi menjadi suatu keniscayaan yang penting di republik ini,” katanya.

Menurutnya, pemerintahan akan kuat dengan adanya oposisi yang tangguh dan besar.

“Saya sering katakan, pemerintahan Prabowo-Gibran ini harus kuat dan memiliki oposisi yang tangguh,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِن شَعَائِرِ اللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَن يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ البقرة [158] Listen
Indeed, as-Safa and al-Marwah are among the symbols of Allah. So whoever makes Hajj to the House or performs 'umrah - there is no blame upon him for walking between them. And whoever volunteers good - then indeed, Allah is appreciative and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [158] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi