Sabtu, 16/11/2024 - 12:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Keluarga Ungkap Kejanggalan Kondisi Jasad Brigadir J: Selain Luka Tembak, Ada Sayatan hingga Lebam di Perut

BANDA ACEH -Jenazah Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua) telah diserahkan kepada keluarga di kampung halamannya, Kampung Sungai Bahar, Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Setelah melihat jasad korban, keluarga merasa ada kejanggalan pada luka di tubuh Brigadir J.

Rohani Simanjuntak, tante korban, mengatakan kondisi jasad Brigadir J terungkap setelah orang tua korban meminta izin kepada Mabes Polri untuk melihat jasad anaknya.

“Jadi orang tua meminta supaya mayat anaknya bisa dilihat dibuka peti mayatnya. Setelah dirundingkan ternyata boleh dibuka peti mayatnya,” kata Rohani, Selasa (12/7/2022).

Sebelum keluarga membuka baju korban, menurut Rohani, ada satu bekas luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Ia juga mengamati terdapat darah di jari tangan kiri Brigadir J.

“Rupanya tangannya ini berdarah mengeluarkan darah segar,” katanya.

Ia mengatakan terdapat dua jari Brigadir J yang patah, kemudian luka di jari kelingking.

Atas hal itu, pihak keluarga memutuskan untuk membuka baju jenazah Brigadir J untuk mengetahui kondisi luka di sekujur tubuhnya.

“Rupanya tembakan di dada itu ada dua di dada sebelah kanan, di leher satu, di tangan sebelah kiri ada juga tembakan. Di mata sebelah kanan ada luka sayatan, terus hidung ada jahitan, terus bibirnya juga, giginya juga udah kurang rapih padahal anak kami giginya yang paling rapi,” ungkap Rohani.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan terdapat luka perut dan di kaki kanan Brigadir J.

“Kalau kami bilang, itu luka benda tajam. Di bagian perut ada biru-biru seperti lebam,” lanjut Rohani.

Atas hal itu, Rohani mengatakan keluarga merasa ada kejanggalan atas tragedi yang menimpa Brigadir J.

“Waktu serah terima ada kakak dan abang mempertanyakan masalahnya kenapa bisa seperti itu. Terus polisi bilang katanya ada tembak-menembak. Jadi kami selaku orang tua dari Nopryansah Yosua merasa ada kejanggalan,” tuturnya. 


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi