Minggu, 17/11/2024 - 01:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kembali Diperiksa, Iwan Bule Mangkir dari Panggilan Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

BANDA ACEH -Kamis (27/10/2022) Iwan Bule yang merupakan Ketua Umum PSSI dipanggil Polisi terkait tragedi Kanjuruhan.

Namun, Iwan Bule tidak penuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur, sebagai saksi atas tragedi Kanjuruhan Malang.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengungkapkan bahwa, seharusnya Iwan Bule diperiksa bersama 14 saksi lain.

Dirmanto mengungkapkan bahwa Iwan Bule tidak bisa memenuhi panggilan dikarenakan ada kegiatan dengan FIFA dan PSSI.

“(Saksi) yang tidak hadir Ketua PSSI. Alasannya karena beliau (Iwan Bule) sedang ada kegiatan dengan FIFA atau PSSI yang tidak bisa ditinggalkan. Acaranya di Jakarta,” ungkap Komisaris Besar Polisi Dirmanto, dikutip dari ANTARA, Kamis (27/10/2022).

Dirmanto juga menambahkan bahwa penyidik telah menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Ketua Umum PSSI, bahwa Iwan Bule akan hadir di Polda Jatim Pada 3 November mendatang.

“Sesuai surat yang kami terima, beliau (Iwan Bule) berencana tanggal 3 November hadir di Polda Jatim,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto.

Tragedi Kanjuruhan Malang menjadi duka yang mendalam bagi sepak bola di Indonesia. Terbaru, korban tragedi Kanjuruhan Malang bertambah menjadi 135 jiwa. 

Peristiwa Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022, kerusuhan terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya yang berakhir dengan kemenangan Persebaya.


Reaksi & Komentar

فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ كَذَٰلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَىٰ وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ البقرة [73] Listen
So, We said, "Strike the slain man with part of it." Thus does Allah bring the dead to life, and He shows you His signs that you might reason. Al-Baqarah ( The Cow ) [73] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi