Kemungkinan Airlangga Diperiksa soal Kasus Korupsi Garam, Rocky: Bisa Diduga Ini Suruhan Siapa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Kejaksaan Agung (Kejagung) yang kemungkinan akan memeriksa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang terkait kasus korupsi garam.

Saat berbincang dengan Rocky Gerung, jurnalis senior Herubeno Arief meilihat bahwa kemungkinan rencana pemerikasaan Airlangga dan Agus Gumiwang soal kasus korupsi garam, terkait dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

ADVERTISEMENTS

“Kejaksaan Agung sudah menentukan 4 orang yang tersangka dalam impor garam dan kemudian menyatakan kemungkinan mereka akan memeriksa pak Airlangga Hartarto,” ucap Arief.

ADVERTISEMENTS

“Dan juga pak menteri perindustrian sekarang ini, Agus Gumiwang, dan kita tau dua-duanya adalah politisi Golkar, saya melihat ini soal KIB kelihatannya,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Terkait hal ini, Rocky Gerung menyebutkan bahwa KIB merupakan sebuah bola yang saling dilemparkan antara PDIP dengaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENTS

Sehingga sosok dibalik pemeriksaan Airlangga dan Agus Gumiwang terkait kasus korupsi garam sudah bisa diduga, karena kejaksaan agung tiba-tiba bergerak.

ADVERTISEMENTS

“Jadi KIB itu jadi bola yang ditendang-tendang antara PDIP dan presiden, bisa duga-duga ini yang suruh siapa, tiba-tiba jaksa agung bekerja,” ujar Rocky Gerung. 

ADVERTISEMENTS

“Lo orang cari tahu Jaksa itu proxynya siapa tuh, sangat mungkin juga pak Jokowi merasa kok ini KIB lamban betul terutama pak Airlangga,” sambungnya.

Jokowi telah memberikan sinyal kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk bergerak cepat terkait dengan KIB, namun yang terjadi sebaliknya, sehingga harus diberi peringatan.

“Udah dikasih sinyal supaya jangan rangkul-rangkulan aja kok lama, jadi mending dirangkul aja oleh kejaksaan, supaya lebih tegas,” pungkasnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (4/11). 

Exit mobile version