Jumat, 15/11/2024 - 17:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kena Semprot Netizen, Raffi Ahmad Nyatakan Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Publik figur Raffi Ahmad menyatakan mundur dari proyek kontroversial, Beach Club di Gunungkidul setelah sebelumnya ditegur netizen.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pernyataan mundur dari Beach Club Gunungkidul tersebut dikatakan Raffi Ahmad melalui akun Instagram-nya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya ingin menyampaikan pernyataan terkait berita yang sedang ramai dibicarakan, proyek (Beach Club) Gunungkidul,” kata Raffi Ahmad, dikutip Rabu (12/6/2024).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Di dalam keterangannya tersebut, Raffi Ahmad mengatakan dirinya adalah warga Indonesia yang taat hukum.

Berita Lainnya:
3 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan China Minta Tolong ke Presiden Prabowo: Ingin Pulang
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Bagi saya, apapun yang saya lakukan wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu, ia juga menegaskan hanya ingin berkontribusi dalam proyek yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Suami Nagita Slavina ini juga mengatakan, jika proyek Beach Club Gunungkidul justru menimbulkan kerugian maka ia akan menarik diri dari keterlibatannya.

“Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini,” kata Raffi Ahmad mengakhiri keterangannya.

Berita Lainnya:
Ini Status Terakhir Tom Lembong Sebelum Ditangkap, Sebut Soal Demokrasi

Sebelumnya, netizen ramai-ramai membuat petisi ‘Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul’ pada 21 Maret 2024 lalu.

Di dalam petisi tersebut, pembuat petisi Muhammad Raafi mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari WALHI Jogja, pembangunan Beach Club tersebut bisa membahayakan.

Sebab, pembangunan proyek itu dilakukan di sekitar Kawasan Bentangan Alam Karst Gunung Sewu.

Jika tetap dibuat pembangunan, bisa berisiko menimbulkan kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, hingga banjir dan longsor


Reaksi & Komentar

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ البقرة [214] Listen
Or do you think that you will enter Paradise while such [trial] has not yet come to you as came to those who passed on before you? They were touched by poverty and hardship and were shaken until [even their] messenger and those who believed with him said, "When is the help of Allah?" Unquestionably, the help of Allah is near. Al-Baqarah ( The Cow ) [214] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi