Sabtu, 16/11/2024 - 02:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kena Semprot Netizen, Raffi Ahmad Nyatakan Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul

BANDA ACEH  – Publik figur Raffi Ahmad menyatakan mundur dari proyek kontroversial, Beach Club di Gunungkidul setelah sebelumnya ditegur netizen.

Pernyataan mundur dari Beach Club Gunungkidul tersebut dikatakan Raffi Ahmad melalui akun Instagram-nya.

“Saya ingin menyampaikan pernyataan terkait berita yang sedang ramai dibicarakan, proyek (Beach Club) Gunungkidul,” kata Raffi Ahmad, dikutip Rabu (12/6/2024).

Di dalam keterangannya tersebut, Raffi Ahmad mengatakan dirinya adalah warga Indonesia yang taat hukum.

“Bagi saya, apapun yang saya lakukan wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menegaskan hanya ingin berkontribusi dalam proyek yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Suami Nagita Slavina ini juga mengatakan, jika proyek Beach Club Gunungkidul justru menimbulkan kerugian maka ia akan menarik diri dari keterlibatannya.

“Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini,” kata Raffi Ahmad mengakhiri keterangannya.

Sebelumnya, netizen ramai-ramai membuat petisi ‘Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul’ pada 21 Maret 2024 lalu.

Di dalam petisi tersebut, pembuat petisi Muhammad Raafi mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari WALHI Jogja, pembangunan Beach Club tersebut bisa membahayakan.

Sebab, pembangunan proyek itu dilakukan di sekitar Kawasan Bentangan Alam Karst Gunung Sewu.

Jika tetap dibuat pembangunan, bisa berisiko menimbulkan kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, hingga banjir dan longsor


Reaksi & Komentar

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ البقرة [197] Listen
Hajj is [during] well-known months, so whoever has made Hajj obligatory upon himself therein [by entering the state of ihram], there is [to be for him] no sexual relations and no disobedience and no disputing during Hajj. And whatever good you do - Allah knows it. And take provisions, but indeed, the best provision is fear of Allah. And fear Me, O you of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [197] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi