BANDA ACEH – Jessica Iskandar menangis akibat kasus penipuan hingga mengalami kerugian mencapai Rp10 miliar. Ibu dua anak itu sedih, momen yang harusnya berbahagia dikaruniai anak kedua, justru ia mengalami nasib sial.
“Ini momen yang seharusnya senang. Baru lahiran, ada bayi. Tapi dihajar dengan musibah ini, bikin saya sampai semalam menangis,” ungkap Jessica Iskandar saat jumpa pers di Setiabudi, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Apalagi Jessica Iskandar kini mendapat somasi dari mantan rekan bisnisnya. Jedar dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baik.
Lantaran kasus penipuan yang dialami, Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag terpaksa meluangkan waktu untuk bolak-balik Jakarta-Bali. Jedar merasa harus melakukannya demi mendapatkan kembali haknya.
Jessica Iskandar (Seno/tabloidbintang.com)
Jessica juga mau tidak mau harus meninggalkan kedua anaknya di Bali.
“Di momen-momen saya harus bahagia, saya enggak tahu gitu kayak blank, enggak tahu harus ngapain,” ungkap Jessica Iskandar lagi.
Jessica Iskandar mengaku trauma mendalam untuk bekerja sama dengan orang lain. Ia sama sekali tak menyangka sosok yang dianggapnya dekat, tega menyakiti dan melakukan penipuan padanya.
“Trauma dan kapok. Saya merasa disakiti karena saya sudah percaya diri, tapi dia bisa melakukan ini ke saya. Saya enggak habis pikir,” pungkas Jessica Iskandar.
Kasus ini terjadi setelah seseorang yang bernama Steven alias CBS yang mengaku sebagai komisaris perusahaan di bidang penyewaan mobil. Menurut Jessica kerugian yang dideritanya akibat penipuan itu mencapai Rp9,853 miliar.
Jessica dan Steven sendiri sudah saling mengenal dan berteman. Terlebih bisnis yang menjanjikan sehingga akhirnya Jessica tertarik untuk menanamkan investasi.
Tidak hanya menyewakan kendaraannya itu, Jessica juga diminta menyerahkan STNK dan BPKB kendaraannya dengan dalih kepemilikan mobil yang disewa harus benar lantaran akan disewa para pejabat negara yang memang ketat terhadap aturan kepemilikan kendaraan.
(pri)
Sumber: Tabloidbintang
