BANDA ACEH – Ikang Fawzi masih terus diliputi duka, setelah kepergian sang istri tercinta, Marissa Haque.
Dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi pada Senin (4/11/2024), Ikang Fawzi mengungkapkan bahwa ia merasakan kehadiran sang istri dalam mimpinya.
Meski tidak menggambarkan situasi yang relevan dengan kenyataan, namun mimpi itu hadir dengan nuansa yang penuh warna.
Dalam salah satu mimpinya, Ikang menyebut dirinya melihat sosok Marissa yang masih terlihat muda.
“Iya tapi yang lucu-lucu aja, masih sebelum dia pakai hijab,” kata Ikang Fawzi.
“Waktu ketemu ya bercanda-bercanda biasa. Anak saya juga dimimpiin, tapi mimpinya enggak ada cerita yang relevan gitu,” ungkapnya.
Momen-momen kecil itu pun mengingatkan Ikang Fawzi pada kebahagiaan yang pernah mereka berdua rasakan.
Kehadiran sang istri dalam mimpinya, membuat Ikang Fawzi tersenyum meskipun rasa kehilangan masih membekas dalam hati.
Ikang merasa seolah Marissa berusaha mengajarinya untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur, meskipun ia kini harus melanjutkan hidup tanpa kehadirannya.
Lebih lanjut, ditanya apakah dirinya masih sering menangisi kepergian Marissa Haque, Ikang pun mengiyakan.
Menurutnya, itu adalah hal wajar bagi seseorang yang baru saja kehilangan orang yang tersayang.
“Wah ya itu wajar dan adik saya kan psikolog katanya ‘keluarin aja yang kayak begitu enggak apa-apa’, saya pun enggak malu apa gimana,” ujar Ikang Fawzi.
Ikang Fawzi kembali Tunjukkan Eksistensinya di Dunia Musik
Setelah ditinggal Marissa Haque untuk selamanya, Ikang Fawzi kini tengah berusaha untuk bangkit dan pasrah ke Allah.
Ikang menyadari bahwa untuk saat ini imannya belum cukup untuk bisa dengan rela bangkit dari rasa duka itu.
Namun perlahan, ia merasa perlu untuk bangkit, dengan memasrahkan diri ke Allah.
Diketahui, baru-baru ini, Ikang Fawzi berkolaborasi dengan band Dpaken dalam lagu ‘Rindu Tak Bertepi’.
Lagu itu diakui Ikang membuat dirinya teringat akan kesedihan ditinggal Marissa Haque untuk selamanya.
Ikang mengatakan bahwa setiap mendengar dan membawakan lagu tersebut dirinya tak henti menangis.
“Iya itu pasti, jadi kalau diliat teman-teman ini mata saya bengkak, saya berhari-hari nangis,” ucap Ikang Fawzi.
“Iyaa emang (menggambarkan Ikang) tapi sebetulnya ini lagu yang universal, siapapun yang pernah kehilangan, teman, orang tua, suami atau istri tercinta pasti pernah alami ini,” ungkapnya.
Lewat lagu ini, Ikang ingin terus bisa berkarya karena menurutnya hal itu yang diinginkan oleh Marissa Haque.
“Saya harus paham kalau rencana Allah itu yang terbaik, yaa salah satunya untuk menghibur agar tak terlalu dalam yaa dengan banyak kegiatan,” ucap Ikang.
“Saya tetap konsisten dengan job nyanyi karena di sana saya tetap terlatih, dan istri saya pasti senang saya nyanyi,” lanjutnya
