Jumat, 15/11/2024 - 07:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kepada Barat, Erdogan: Apakah Kalian Ingin Menciptakan Suasana Perang Salib Berikutnya?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan paling keras melawan kejahatan Israel. Dia mengaku tengah menyiapkan deklarasi Israel sebagai penjahat perang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kami sedang mempersiapkannya. Kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang,” ujar Erdogan dalam sebuah aksi demonstrasi pro-Palestina di Istanbul, Sabtu 28 Oktober 2023, mengutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Erdogan mengatakan, dunia Barat telah berperan dalam memobilisasi para politisinya dan media untuk membenarkan pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Mereka yang menitikkan air mata buaya untuk warga sipil yang tewas dalam perang Ukraina-Rusia diam menyaksikan kematian ribuan anak tak berdosa di Gaza,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib berikutnya?” lanjut Erdogan seraya menambahkan, dalang utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah Barat.

Berita Lainnya:
Jawaban 'Mas Wapres' Bikin Reza Indragiri Kecewa saat Adukan Akun Fufufafa: Cuma Sebatas Itu
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Tentu saja, setiap negara berhak membela diri, tetapi di mana keadilannya? Tidak ada pembelaan diri selain pembantaian terbuka dan keji yang sedang terjadi di Gaza,” imbuh dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di kawasan yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba, tambahnya.

Erdogan mengatakan bahwa dia juga memuji tekad rakyat Gaza untuk tidak meninggalkan rumah dan kota mereka dalam menghadapi pemboman yang dilakukan oleh Israel.

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika kelompok Palestina Hamas melakukan serangan ke Israel, yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera banyak orang.

Berita Lainnya:
Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Kalahkan Mariana Utara 10-0, Timnas U-17 Indonesia Tempati Posisi Kedua

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel kini telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang. Sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.

Terkait suara Majelis Umum PBB yang mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, Erdogan mengatakan, “Israel, Kalian ditakdirkan untuk ditinggalkan sendirian.”

Majelis Umum PBB pada Jumat 27 Oktober 2023 menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata untuk kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan di Gaza.Resolusi tersebut, yang diajukan oleh hampir 50 negara, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE), diadopsi setelah mendapatkan suara 120 mendukung, 14 menolak, dan 45 abstain. (*)

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُونَ دِمَاءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُونَ أَنفُسَكُم مِّن دِيَارِكُمْ ثُمَّ أَقْرَرْتُمْ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ البقرة [84] Listen
And [recall] when We took your covenant, [saying], "Do not shed each other's blood or evict one another from your homes." Then you acknowledged [this] while you were witnessing. Al-Baqarah ( The Cow ) [84] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi