Jumat, 15/11/2024 - 08:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Keras! Akbar Faizal Semprot Menteri Nadiem Makarim Soal Pramuka Tak Lagi Ekskul Wajib Sekolah: Merusak Karakter Bangsa

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Mantan Anggota DPR RI Akbar Faizal mengomentari soal keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang tidak lagi mewajibkan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Akbar mengatakan, keputusan Kemendikbudristek yang dipimpin Nadiem Makarim itu telah merusak alat pembentuk karakter siswa, yakni Pramuka. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Menteri Nadiem Makarim ‘sempurnakan’ kinerja buruknya dengan merusak tools pembentukan karakter siswa. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Padahal Pramuka bentuk jiwa siswa jadi tangguh,” tulis Akbar dalam akun media sosial X @akbarfaizal68, Senin (1/4).

Berita Lainnya:
Cetak Generasi Cerdas, Program Makan Bergizi Gratis Diakui PBB
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 Menurut Akbar, Nadiem Makarim tidak memahami secara betul soal Pramuka. Akbar pun memprotes keras keputusan Menteri Nadiem tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Nadiem anak kota yang kaya. Enggak paham yang gini-ginian. Jiwanya adalah cuan. Saya protes keras. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menteri online ini merusak karakter bangsa,” tulis Akbar lagi dalam akun Xnya. Akbar menambahkan, Pramuka harus menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah. 

Berita Lainnya:
Natalius Pigai: Saya Mau Bangun Sekolah HAM

Menurut Akbar, Pramuka sangat dibutuhkan anak-anak Indonesia untuk pembentukan jiwa siswa. “Justru di situ masalahnya. (Pramuka) harus wajib. 

Saya produk Pramuka dari tingkat siaga hingga Penegak Pandega. Kita butuh ini. 

Anak-anak kita sudah kehilangan orientasi akibat gadget dan online. Negara harus bersikap,” tulis Akbar lagi.  Diketahui, berdasarkan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024


Reaksi & Komentar

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ البقرة [269] Listen
He gives wisdom to whom He wills, and whoever has been given wisdom has certainly been given much good. And none will remember except those of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [269] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi