Keren! Debut Layar Lebar Naysilla Mirdad Sedot 91 Ribu Penonton di Hari Pertama

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Debut akting layar lebar Naysilla Mirdad sukses menyedot perhatian penikmat film horor Indonesia. Dengan promo cukup masif, film Inang disaksikan sebanyak 91.238 penonton di hari pertama penayangan.

Pencapaian Inang mengalahkan film Kalian Pantas Mati yang sama-sama edar pertama pada Kamis (13/10). Melansir filmindonesia, sebanyak 50.225 tiket nonton film yang dibintangi Emir Mahira dan Zee JKT48 terjual di hari pertama.

ADVERTISEMENTS

“Terima kasih 91.238 teman-teman yang sudah nonton INANG di hari pertama,” ucap Naysilla Mirdad di Instagramnya.

ADVERTISEMENTS

“Omg sayang KEREN BGT. SUKSES SAYANG,” sahut Marshanda di kolom komentar.

ADVERTISEMENTS

Sebelum tayang di bioskop Tanah Air, Inang ikut Festival Film BIFAN (Bucheon International Fantastic) 2022 di Bucheon, Korea Selatan. Inang bersaing dengan film-film lain dari seluruh dunia dalam kategori Bucheon Choice Award.

ADVERTISEMENTS

Sambutan hangat diberikan kepada Inang dalam dua kali pemutaran di sana. Yaitu 8 dan 13 Juli 2022. Selain karena kekuatan ceritanya yang memang tanpa hantu-hantu khas Indonesia, akting yang kuat dari Naysila Mirdad, Lydia Kandao, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, dan pemain lainnya juga mendapat apresiasi tersendiri.

ADVERTISEMENTS

Inang berkisah tentang Wulan seorang karyawan supermarket, ditinggalkan oleh pacarnya yang tidak bertanggung jawab setelah mengetahui tentang kehamilannya yang masih awal. Wulan harus bertanggung jawab atas dirinya dan anaknya yang belum lahir.

ADVERTISEMENTS

Keputusasaan Wulan membawanya ke grup online “Dukung Kehamilan” yang mengaku sebagai sukarelawan pro-kehidupan. Kelompok tersebut memperkenalkan Wulan kepada keluarga kaya Santoso yang ingin mengadopsi anaknya yang belum lahir dan merawat kehamilannya di rumah mereka.

Selama dia tinggal, keadaan menakutkan perlahan terungkap saat Wulan mulai menyaksikan perilaku aneh dan tidak biasa keluarga Santoso dengan kepercayaan okultisme tradisional Jawa mereka. Sedikit yang dia tahu, keluarga Santoso memiliki rencana jahat untuk Wulan dan anaknya yang belum lahir. (Ind)

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version