BANDA ACEH – Tantangan literasi di Indonesia saat ini bisa ditemui jika melihat banyak faktor, mulai dari minimnya minat baca anak, kehadiran gawai dengan teknologi canggih yang berisikan materi-materi yang lebih menarik tapi belum tentu mewakili karakter anak Indonesia, serta terbatasnya fasilitas dalam menggali minat anak dengan cara yang menyenangkan.
Masa penting dalam perkembangan seorang anak adalah pada usia dini, yaitu dari lahir hingga mencapai lima tahun. Pada masa ini seorang anak menyerap segala sesuatu di lingkungannya yang akan mempengaruhi perkembangan secara mental dan kepribadian.
Usia dini adalah waktunya seorang anak mengalami perkembangan secara kognitif, fisik, sosial, dan emosional. Oleh karena itu diperlukan serangkaian program dan fasilitasi untuk meningkatkan kemampuan anak, terutama pada anak usia dini dan remaja secara berkesinambungan dan terukur.
Sejak tahun 2020, Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (ILUNI FIB UI) menggagas Gerakan Literasi Anak dan Remaja (GELAR) dalam rangka menumbuhkan ketrampilan literasi yang diharapkan mampu berkontribusi memperkuat anak Indonesia untuk Indonesia Maju.
Dokumentasi kegiatan GELAR pada 30 Januari 2020 (dok. ILUNI FIB UI)
Tahun 2022, serangkaian kegiatan GELAR akan diselenggarakan oleh ILUNI FIB UI bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) FIB UI.
Kepala PPKB FIB UI sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara GELAR 2022, Dr. Ari Prasetiyo, M.Si, kegiatan tahun ini masih bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dan pegiat literasi untuk menghadirkan pengalaman membaca yang menyenangkan. Selain itu juga untuk menumbuhkan minat belajar (baca) anak dengan cara yang menyenangkan.
“Dan tujuan lain kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman guru dan pegiat literasi dalam menumbuhkan minat baca dan belajar anak dengan cara yang menyenangkan. Yang tidak kalah penting untuk membangun komitmen guru dan sekolah dalam memfasilitasi serangkaian aktivas sebagai bagian dari Gerakan Literasi,” papar Ari Prasetyo.
Di samping itu, menurutnya, kegiatan ini secara jangka panjang juga diharapkan bisa memperkuat jaringan literasi dan pegiat literasi.
Sementara itu, Ketua Bidang V (Pengabdian Masyarakat) ILUNI FIB UI, Tri Fajar Marhaeni Dewi, mengatakan, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini tentunya adanya pengetahuan dan pengalaman baru pada anak-anak dan pegiat literasi dalam memfasilitasi minat membaca dengan cara yang menyenangkan.
“Harapannya melalui kegiatan ini adanya komitmen guru dan sekolah dalam memfasilitasi serangkaian aktivitas GELAR, sehingga terbentuk jaringan literasi di berbagai daerah,” ujar Dewi.
Kegiatan yang mengambil tema “Mendongeng dengan Buku Cerita Nusantara dan Plataran Anak Nusantara” ini akan dilaksanakan pada Kamis, 21 Juli 2022 di Kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok.
Sejumlah program akan dikemas dalam rangkaian acara kegiatan ini, antara lain ruang bermain, ekspresi dan kreasi anak Nusantara, pelatihan mendongeng dengan buku “Dongeng Anak Nusantara” bagi pegiat literasi, bazar dan sajian kuliner Nusantara. Serta aka nada serah terima buku “Dongeng Anak Nusantara” kepada komunitas dan pegiat literasi.
Peserta kegiatan ini adalah pegiat literasi yang terdiri dari, guru, relawan, siswa sekolah dasar, dan menampilkan narasumber salah satunya Ariyo Zidni, seorang pendongeng internasional serta penulis cerita anak yang dikenal dengan panggilan Kak Aio.
Penulis tabloidbintang.com
Editor Tubagus Guritno
Sumber: Tabloidbintang