Jumat, 15/11/2024 - 14:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kesaksian Korban Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92: Lagi Macet, Hujan, Truk Nabrak dari Belakang

BANDA ACEH  – Telah terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, tepatnya arah Bandung menuju Jakarta pada sore hari ini, Senin (11/11/2024).

Diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini melibatkan sebuat truk besar bermuatan kardus dan belasan mobil.

Seorang korban kecelakaan, Tatang pun mengungkapkan apa yang dialaminya dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 tersebut.

Menurut Tatang, kecelakaan terjadi saat kondisi cuaca sedang hujan, waktunya sekitar pukul 15.40.

Saat itu kondisi jalanan sedang macet, kemudian dari arah belakang ada truk bermuatan kardus yang menabrak mobil-mobil yang ada di depannya.

Tatang mengungkap, Truk menabrak mobil-mobil di depannya dengan sangat kencang.

“Lagi macet, ujan, terus dari belakang mobil truk sampah, sampah dus nabrak. Nabraknya kenceng banget,” kata Tatang, dilansir WartakotaLive.com, Senin (11/11/2024).

Tatang menambahkan, hingga kini proses evakuasi dan penyelidikan dari kepolisian masih berlangsung.

Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Beruntun

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham membenarkan soal kabar adanya kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, pada sore hari ini, Senin (11/11/2024).

Kecelakaan beruntun itu terjadi di Tol Purbaleunyi, tepatnya dari arah Bandung ke Jakarta.

“Saya menginformasikan terkait dengan kejadian kecelakaan lalu lintas yang kita ketahui berada di KM 92, khususnya KM 92 Tol Purbaleunyi arah dari Bandung ke Jakarta,” kata Jules dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (11/11/2024).

Terkait penyebab kecelakaan, Jules menyebut dugaan sementara kecelakaan beruntun ini disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong.

Akibatnya truk dengan muatan kardus yang cukup berat itu menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.

“Sampai saat ini informasi yang saya terima, penyebab awalnya dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan itu ada salah satu truk yang mengalami rem blong, atau remnya tidak berfungsi secara benar.”

“Diakibatkan karena truk tersebut membawa muatan yang cukup berat, sehingga terjadilah kecelakaan, menabrak kendaraan yang ada di depannya.”

“Kemudian mengakibatkan tabrakan secara beruntun, khususnya kendaraan lain yang terlibat kecelakaan,” terang Jules.

Korban dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Sebanyak 23 Orang, Satu Tewas

Polisi masih mendata korban dalam insiden kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang.

Data sementara, jumlah korban dalam insiden tersebut berjumlah 23 orang yang satu di antaranya meninggal dunia.

“Korban total 23 orang, 1 meninggal dunia, 22 luka,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah saat dihubungi Tribunnews.com, Senin.

Lilik belum bisa memastikan soal jumlah kendaraan hingga kronologi kejadian kecelakaan tersebut.

Dia hanya menyebut para korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

“Sebagian korban dibawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta,” ucapnya


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ البقرة [258] Listen
Have you not considered the one who argued with Abraham about his Lord [merely] because Allah had given him kingship? When Abraham said, "My Lord is the one who gives life and causes death," he said, "I give life and cause death." Abraham said, "Indeed, Allah brings up the sun from the east, so bring it up from the west." So the disbeliever was overwhelmed [by astonishment], and Allah does not guide the wrongdoing people. Al-Baqarah ( The Cow ) [258] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi