Jumat, 15/11/2024 - 20:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Kesaksian Tukang Kebun soal Kebaikan Marissa Haque: Kerap Biayai Sekolah Anak-anak

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Marissa Haque, nama aktris senior yang belakangan ini mencuat di media massa hingga menjadi perbincangan publik, karena ia dikabarkan meninggal dunia.  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Bahkan, istri musisi legen Ikang Fawzi ini, tak habis-habisnya menjadi perbincangan publik setelah meninggal dunia.  Perbincangan itu bukan soal misteri meninggalnya Marissa Haque, namun tetang kebaikannya kepada orang sekitar dan mahasiswanya.  

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam hal ini, si tukang kebun Bambang atau akrab disapa Bengbeng, yang merupakan anak asuhnya Marissa bersaksi, bahwa sang ibu merupakan orang yang baik dan berhati malaikat. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebab, ia akui dirinya mencicipi pendidikan hingga tingkat sarjana berkat kepedulian Marissa Haque. “Saya disekolahin, dikuliahin, adik saya juga. Orang-orang sekitar juga yang enggak mampu disekolahin sama ibu sampai lulus,” kata Bengbeng. 

Berita Lainnya:
4 Fasilitas Mewah yang Dimiliki Vanessa Nabila, Selebgram yang Dirumorkan Miliki Hubungan Spesial dengan Cagub AL
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Bengbeng sudah ikut bersama keluarga Ikang Fawzi dan Marissa Haque sejak tahun 1998. Awalnya Bengbeng ikut bekerja sebagai tukang kebun di rumah mereka.  

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Marissa Haque kemudian meminta Bengbeng untuk melanjutkan studinya tanpa harus memikirkan biaya pendidikan. “Dulu awalnya kerja. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Terus ibu bayarin semua biaya sekolah saya sampai saya dikursusin di Lia dan kuliah juga di Universitas Pamulang (Unpam),” cerita Bengbeng bercerita. 

 Menurut penuturan Bengbeng, Marissa Haque memang ingin orang-orang di sekitarnya teredukasi dengan baik. 

Oleh sebab itu, Marissa Haque biasanya bersedia membiayai pendidikan orang-orang yang memang membutuhkan di sekitar rumahnya. “Ibu itu senang kalau kita sekolah lebih baik dari sebelumnya.

 Pokoknya ibu itu pengin orang sekitar berpendidikan,” kata Bengbeng. 

Puluhan anak akhirnya dibiayai sekolahnya oleh Marissa Haque dari masih SD, SMP, atau bahkan SMA. “Anak asuhnya di sini banyak juga. Ada yang SMP, SMA, dibiayai semua sama dia. 

Berita Lainnya:
Pertemuan Prabowo-Megawati Dibatalkan, Gerindra Ungkap Alasannya

Ada sekitar 10 anak lebih,” kata Bengbeng. Tak heran Bengbeng merasa amat terpukul ketika mengetahui kabar Marissa Haque meninggal dunia. asa Marissa Haque yang membuatnya bisa mengenyam bangku kuliah tak akan pernah mungkin dilupakan. 

Tak hanya itu saja, Marissa Haque juga dikenal sangat dermawan di mata karyawan-karyawan di rumahnya. Ibu dua anak itu tak pernah luput membagikan bonus kepada para karyawan jika sedang mendapatkan rezeki dari tempat lain.

 “Kalau pulang kerja ibu suka kasih bonus, ada rezeki kita selalu dibagi, terutama sama karyawan rumah selalu kebagian rezeki dari ibu,” ucap Bengbeng


Reaksi & Komentar

فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ البقرة [10] Listen
In their hearts is disease, so Allah has increased their disease; and for them is a painful punishment because they [habitually] used to lie. Al-Baqarah ( The Cow ) [10] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi