Sabtu, 16/11/2024 - 04:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Kesaksian Tukang Kebun soal Kebaikan Marissa Haque: Kerap Biayai Sekolah Anak-anak

BANDA ACEH – Marissa Haque, nama aktris senior yang belakangan ini mencuat di media massa hingga menjadi perbincangan publik, karena ia dikabarkan meninggal dunia.  

Bahkan, istri musisi legen Ikang Fawzi ini, tak habis-habisnya menjadi perbincangan publik setelah meninggal dunia.  Perbincangan itu bukan soal misteri meninggalnya Marissa Haque, namun tetang kebaikannya kepada orang sekitar dan mahasiswanya.  

Dalam hal ini, si tukang kebun Bambang atau akrab disapa Bengbeng, yang merupakan anak asuhnya Marissa bersaksi, bahwa sang ibu merupakan orang yang baik dan berhati malaikat. 

Sebab, ia akui dirinya mencicipi pendidikan hingga tingkat sarjana berkat kepedulian Marissa Haque. “Saya disekolahin, dikuliahin, adik saya juga. Orang-orang sekitar juga yang enggak mampu disekolahin sama ibu sampai lulus,” kata Bengbeng. 

Bengbeng sudah ikut bersama keluarga Ikang Fawzi dan Marissa Haque sejak tahun 1998. Awalnya Bengbeng ikut bekerja sebagai tukang kebun di rumah mereka.  

Marissa Haque kemudian meminta Bengbeng untuk melanjutkan studinya tanpa harus memikirkan biaya pendidikan. “Dulu awalnya kerja. 

Terus ibu bayarin semua biaya sekolah saya sampai saya dikursusin di Lia dan kuliah juga di Universitas Pamulang (Unpam),” cerita Bengbeng bercerita. 

 Menurut penuturan Bengbeng, Marissa Haque memang ingin orang-orang di sekitarnya teredukasi dengan baik. 

Oleh sebab itu, Marissa Haque biasanya bersedia membiayai pendidikan orang-orang yang memang membutuhkan di sekitar rumahnya. “Ibu itu senang kalau kita sekolah lebih baik dari sebelumnya.

 Pokoknya ibu itu pengin orang sekitar berpendidikan,” kata Bengbeng. 

Puluhan anak akhirnya dibiayai sekolahnya oleh Marissa Haque dari masih SD, SMP, atau bahkan SMA. “Anak asuhnya di sini banyak juga. Ada yang SMP, SMA, dibiayai semua sama dia. 

Ada sekitar 10 anak lebih,” kata Bengbeng. Tak heran Bengbeng merasa amat terpukul ketika mengetahui kabar Marissa Haque meninggal dunia. asa Marissa Haque yang membuatnya bisa mengenyam bangku kuliah tak akan pernah mungkin dilupakan. 

Tak hanya itu saja, Marissa Haque juga dikenal sangat dermawan di mata karyawan-karyawan di rumahnya. Ibu dua anak itu tak pernah luput membagikan bonus kepada para karyawan jika sedang mendapatkan rezeki dari tempat lain.

 “Kalau pulang kerja ibu suka kasih bonus, ada rezeki kita selalu dibagi, terutama sama karyawan rumah selalu kebagian rezeki dari ibu,” ucap Bengbeng


Reaksi & Komentar

فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ مُبْتَلِيكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَن لَّمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ ۚ فَشَرِبُوا مِنْهُ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۚ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ قَالُوا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ ۚ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو اللَّهِ كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ البقرة [249] Listen
And when Saul went forth with the soldiers, he said, "Indeed, Allah will be testing you with a river. So whoever drinks from it is not of me, and whoever does not taste it is indeed of me, excepting one who takes [from it] in the hollow of his hand." But they drank from it, except a [very] few of them. Then when he had crossed it along with those who believed with him, they said, "There is no power for us today against Goliath and his soldiers." But those who were certain that they would meet Allah said, "How many a small company has overcome a large company by permission of Allah. And Allah is with the patient." Al-Baqarah ( The Cow ) [249] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi