BANDA ACEH – Cinta Setelah Cinta semakin terdepan. Menjadi sinetron nomor satu saat ini, Cinta Setelah Cinta terus berinovasi.Di tengah-tengah cerita, yang sudah berjalan lebih dari seratus episode ini, Cinta Setelah Cinta memasukkan karakter baru, yakni Arumi. Sosok antagonis, yang menyimpan dendam untuk tokoh Fondi. Sosok antagonis yang cukup berbeda dari kebanyakan antagonis lainnya. Karakter ini diperankan oleh Dinda Kanyadewi.
Dinda Kanyadewi sudah melekat dengan karakter antagonis, sejak memerankan tokoh jahat di sinetron Cinta Fitri. Sejak saat itu Dinda Kanyadewi identik dengan tokoh antagonis. Kini memerankan antagonis lagi di sinetron Cinta Setelah Cinta, Dinda ditanya apa nggak bosan? Apa enggak bosan dihujat orang lagi juga? “Kalau dibenci orang sih udah biasa. Udah dari lama. Parah-parahnya itu dulu. Dicakar orang sudah biasa. Paling parah diludahi. Itu dulu sampai begitu. Kalau sekrang sih, paling komentar negatif saja. Kayak, ah dia mucul eneg lihat mukanya,” ucap Dinda Kanyadewi lewat jumpa pers virtual Kamis (3/11).
Dinda Kanyadewi (Seno/tabloidbintang.com)
Kalau dibilang bosan apa enggak memerankan antagonis, Dinda mengaku rasa bosan ada sedikit. “Cuma lihat positifnya adalah berarti memang sudah dipercaya untuk membawakan karakter antagonis.” Inginnya suatu hari nanti mendapatkan tantangan baru. Enggak tanggung-tanggung ketika diminta memilih kira-kira peran apa yang diinginkannya di masa depan, yang selama ini belum pernah dilakoni.
“Aku pengin berperan sebagai laki-laki. Beneran laki-laki. Itu kan akan beda banget. Menantang,” ujar Dinda Kanyadewi. Keinginannya ini direspons oleh rekannya Ben Kasyafani. “Susah dong meranin laki-laki. Susah banget itu,” ucap Ben.
“Iya, pastilah susah jadi laki-laki. Tapi buatku itu pasti menarik. Benar-benar totally different,” bilang Dinda Kanya Dewi lagi.
Sumber: Tabloidbintang