BANDA ACEH -– Anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz dilaporkan hilang setelah berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022). Emmeril alias Eril hanyut terseret arus Sungai Aare saat hendak naik ke permukaan.
Sungai Aare sendiri dikenal memiliki arus yang cukup deras sehingga disarankan hanya untuk perenang berpengalaman. Salah seorang WNI dan Youtuber yang berdomisili di Swiss bernama Syarif Zapata, menceritakan tentang kondisi Sungai Aare melalui video yang diunggah dalam kanal Youtubenya, Syarif Zapata pada Minggu (29/5/2022).
Air Sungai Aare Dingin Seperti Air Kulkas
Syarif menyampaikan bahwa di sekitar Sungai Aare terdapat beberapa tanda peringatan dan peraturan yang perlu diperhatikan sebelum berenang di sungai tersebut.
¨Juga ada semacam peringatan peraturan salah satunya anak keci harus ditemani orang dewasa, tidak boleh mabuk, sehabis berjemur tidak boleh langsung berenang. Memang sudah peringatan-peringatan di sungai ini,¨ ujar Syarif Zapata dalam akun Youtubenya.
Dalam video tersebut, Syarif juga memperlihatkan bahwa di sekitar sungai tersebut telah disediakan fasilitas ban untuk menolong jika ada orang yang membutuhkan bantuan. Dirinya juga mengungkapkan bahwa aliran sungai Aare cukup deras.
¨Kalau dilihat dari atas memang terlihat nyantai airnya dan tidak besar risikonya, tapi kalau orang tidak mengenal medan. Kalau dari dekat ini terlihat cukup deras arusnya. Ada trik-triknya untuk bisa keluar. Sebaiknya mengajak orang lokal yang paham akan medannya,¨ kata Syarif Zapata.
Di musim semi, suhu udara di sekitar sungai Aare, Bern, Swiss masih terbilang dingin. Begitu pula dengan suhu airnya.
¨Seperti yang kalian lihat, bulan-bulan ini memang jarang orang berenang karena suhu udara masih dingin, apalagi airnya,¨ ucap Syarif
¨Jadi biasanya orang local mulai berenang mulai bulan Juli-Agustus. Kalau sekarang ini, kalau kita pegang airnya kaya air kulkas. Coba kalian masukkan air ke kulkas semalaman seperti itu suhunya. Kurang lebih 13 sampai 16 drajat,¨ sambungnya.
