Sabtu, 16/11/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Ketika Istri Merasa Berjuang Sendirian dalam Pernikahannya

BANDA ACEH – Seorang istri kadang merasa berjuang sendirian dalam pernikahannya. Dalam artian, istri tidak merasa pasangan atau suaminya melakukan sesuatu yang cukup berarti untuk keutuhan rumah tangga yang sedang dijalani. Tidak jarang perkataan seperti, “terserah kamu”, “ikut saja”, “gimana enaknya kamu”, dan semacamnya, terlontar dari mulut mereka. Termasuk saat menghadapi masalah atau konflik. 

Jika Anda mengalami hal serupa, namun situasi untuk bertanya langsung kepada suami sedang tidak memungkinkan, kisi-kisi berikut ini mungkin bisa sedikit membantu Anda mendapatkan gambaran tentang apa yang sesungguhnya sedang terjadi. Poin-poinnya seperti dilansir dari Loving at Your Best.

1. Ada seseorang selain Anda

Alasan paling menyakitkan, sekaligus paling banyak terjadi. Ketika seorang pria memiliki seseorang yang spesial di luar sana, otomatis mereka menarik diri dan tidak terlalu melibatkan diri lagi ke dalam urusan rumah tangga. Dari sini istri mulai merasa ditinggalkan sendiri walau secara fisik suami masih ada di rumah.   

2. Dia tidak tertarik lagi pada Anda

Nampaknya suami bukan tipe peselingkuh. Maka alasan paling mungkin, yaitu karena dia sudah tidak tertarik lagi pada Anda. Minat atau rasa sukanya tidak lagi menggebu. Keinginan untuk bersikap protektif atau melarang ini-itu pun tidak ada lagi saat suami sudah tidak tertarik lagi pada Anda. 

3. Dia mungkin sedang mengalami masa-masa sulit

Ada kalanya, suami memiliki permasalahan serius yang tidak bisa diceritakan. Atau mungkin suami memang bukan tipe yang mudah berbagi cerita, apalagi yang bisa memperlihatkan kelemahannya. Jika kemudian suami jadi terkesan tidak peduli pada beberapa urusan rumah tangga yang sedang berjalan, mungkin karena pikirannya sedang tidak bisa bercabang-cabang. 

4. Dia ingin bebas 

Suami yang merasa terkekang oleh pernikahan atau pasangannya kemungkinan juga akan malas berjuang bersama lagi.  Dan demi mendapatkan kebebasannya kembali, mereka akan mulai melakukan hal-hal yang membuat pasangannya kesal. Salah satunya dengan mulai tidak peduli pada apa pun yang berhubungan dengan urusan rumah tangga. 

Namun perlu diingat, bahwa jika istri sedang merasa sendirian, tidak selalu berarti benar sendirian. Karena tidak menutup kemungkinan, ada juga suami yang sebetulnya ingin terlibat dan berjuang untuk keutuhan rumah tangganya, hanya saja benar-benar tidak tahu caranya. Di sinilah pentingnya komunikasi dan ketulusan seorang istri untuk mendengarkan pasangannya. Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan dan melakukan sesuatu yang mungkin disesali nantinya. (Wida)
 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجًا يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا ۖ فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا فَعَلْنَ فِي أَنفُسِهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ البقرة [234] Listen
And those who are taken in death among you and leave wives behind - they, [the wives, shall] wait four months and ten [days]. And when they have fulfilled their term, then there is no blame upon you for what they do with themselves in an acceptable manner. And Allah is [fully] Acquainted with what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [234] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi