Jumat, 15/11/2024 - 14:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketika Kedatangan Ridwan Kamil di Jatinegara Diwarnai Keributan: Kenapa Masyarakat Sekitar Tidak Dihargai

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Acara silaturahmi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil di Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam sempat diwarnai keributan. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Saat itu, sejumlah orang beratribut ormas tiba-tiba datang dan meluapkan ketidaksukaan dengan acara Bamus Betawi yang dihadiri eks Gubernur Jawa Barat itu. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sejumlah orang itu menilai acara yang mengangkat tema Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi itu tidak menghargai masyarakat asli Betawi yang tinggal di wilayah setempat.

Berita Lainnya:
Ronald Tanur Hanya Divonis 5 Tahun di Tingkat Kasasi, MA: Itu Hak Majelis Hakim Lembaga Tidak Bisa Mendikte
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 “Saya mendukung acara ini, tapi kenapa masyarakat sekitar tidak dihargai. Kami sudah lama tinggal di sini,” kata salah satu pria yang meluapkan emosinya itu kepada panitia kegiatan tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan, peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman komunikasi antara panitia acara dengan masyarakat setempat.  

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Abah Latief memastikan bahwa situasi sudah diselesaikan dengan damai. “Memang kami mendukung RK (Ridwan Kamil), tapi kami tidak dilibatkan dalam acara ini. Ini hanya kesalahpahaman saja, dan semuanya sudah berdamai,” ujar Abah Latief. 

Berita Lainnya:
Dirut Master Steel Diperiksa Kejagung soal Korupsi Tol MBZ, Statusnya Akhirnya Terungkap
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 Sementara itu, Ketua Umum Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung menjelaskan, pihaknya dengan FBR sudah berdialog dan melakukan mediasi. “Jadi, tadi sebenarnya bukan enggak ada koordinasi. Kita udah anggap keluarga gitu dan melihat situasinya. 

Akhirnya kita saling membuka persoalan, oh itu ada titik temu ya terus kita langsung memaafkan,” katanya


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى ۖ الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْأُنثَىٰ بِالْأُنثَىٰ ۚ فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ۗ ذَٰلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [178] Listen
O you who have believed, prescribed for you is legal retribution for those murdered - the free for the free, the slave for the slave, and the female for the female. But whoever overlooks from his brother anything, then there should be a suitable follow-up and payment to him with good conduct. This is an alleviation from your Lord and a mercy. But whoever transgresses after that will have a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [178] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi