Jumat, 15/11/2024 - 12:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketua KPK: Jangan Mimpi Nebeng Jet Pribadi Kalau Cuma Jualan Pisang

BANDA ACEH – Benturan kepentingan atau conflict of interest yang tidak lain merupakan wujud nyata perilaku korupsi belakangan ini banyak dikaitkan dengan Presiden Joko ‘Mulyono’ Widodo dan anaknya Kaesang Pangarep.Soal itu, Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyinggung lewat pantun.

Meski tak menyebut nama namun pantun yang Nawawi disampaikan Nawawi saat menjadi pembicara di acara diskusi bertajuk Konflik Kepentingan sebagai Pintu Masuk Korupsi di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Selasa (24/9), itu benar-benar ditujukkan untuk Kaesang.

“Sang anak jualan pisang, si bapak pengusaha terasi. Jangan naik pesawat terbang, kalau tiketnya dari gratifikasi,” ucap Nawawi yang setiap bait pantun yang diucapkannya dijawab coi, akronim conflik of interest, oleh peserta diskusi.

“Burung pipit burung merpati, bersiul riang di atas dahan. Jangan mimpi nebeng jet pribadi, kalau cuma jualan pisang,” ucap Nawawi lagi.

Ramai berita Kaesang diduga menerima gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi saat melancong ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. 

Diketahui, jet pribadi yang ditumpangi Kaesang merupakan jet milik crazy rich asal Singapura Gang Ye, pemilik dari Sea Ltd, induk dari perusahaan e-commerce Shopee dan pengembang game Free Fire, Garena. 

Sebelum memberikan klarifikasi, Kaesang sendiri sudah dilaporkan atas dugaan gratifikasi penerimaan jet peribadi tersebut oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ke KPK.


Reaksi & Komentar

فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهُ مِن بَعْدُ حَتَّىٰ تَنكِحَ زَوْجًا غَيْرَهُ ۗ فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَن يَتَرَاجَعَا إِن ظَنَّا أَن يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۗ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ البقرة [230] Listen
And if he has divorced her [for the third time], then she is not lawful to him afterward until [after] she marries a husband other than him. And if the latter husband divorces her [or dies], there is no blame upon the woman and her former husband for returning to each other if they think that they can keep [within] the limits of Allah. These are the limits of Allah, which He makes clear to a people who know. Al-Baqarah ( The Cow ) [230] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi