Minggu, 17/11/2024 - 19:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketua LKAAM Sumbar: Orang Punya Golok Dituduh Mau Lengserkan Pemerintah, Itu kan Alat ke Ladang

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat (Sumbar) Fauzi Bahar Datuak Nan Sati menuntut pihak kepolisian memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait kebenaran adanya ribuan anggota Negara Islam Indonesia (NII) di Sumbar yang berupaya untuk melengserkan pemerintah.

“Kita mendesak (Densus 88 Antiteror Polri menjelaskan). Kalau tidak ini jadi bias, pemberitannya bisa ke mana-mana,” ujar Fauzi Bahar kepada Padangkita.com, Rabu (20/4/2022).

Terkait barang bukti terduga teroris yang diamankan pihak kepolisian berupa golok, ia mengaku heran.

“Orang punya golok, dituduh mau melengserkan pemerintah. Golok ini kan sudah jadi peralatan orang ke pasar, ke ladang, dan berburu. Orang punya kail sejengkal, masa kita tuduh dia mengukur dalam lautan,” tutur mantan Wali Kota Padang dua periode ini.

Menurut dia, kepolisian seharusnya menjelaskan indikator yang mereka gunakan dalam penetapan terduga teroris di Sumbar.

“Indikatornya harus jelas. Misalnya, dia punya skil peledakan, ditemukan bahan peledak. Punya program, melakukan latihan, dan lain sebagainya,” jelas mantan perwira Komando Pasukan Katak TNI AL ini.

Lebih jauh, ia meminta, polisi mengungkap bagaimana kelompok teroris melakukan perekrutan mereka.

Diketahui, Detasemen Khusus atau Densusu 88 Antiteror Polri telah menangkap 16 orang tersangka terorisme yang terindikasi sebagai kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Sumbar. Menurut polisi para tersangka ditangkap di dua daerah yakni, Kabupaten Dharmasraya dan Tanah Datar.

Terbaru, Polri mengungkap informasi ada ribuan warga Sumbar yang terindikasi telah bergabung ke dalam kelompok NII. Bahkan, menurut polisi, kelompok NII ini punya rencana ingin menjatuhkan pemerintahan Jokowi.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَبَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ سَرِّحُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ ۚ وَلَا تُمْسِكُوهُنَّ ضِرَارًا لِّتَعْتَدُوا ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهُ ۚ وَلَا تَتَّخِذُوا آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمَا أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّنَ الْكِتَابِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُم بِهِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [231] Listen
And when you divorce women and they have [nearly] fulfilled their term, either retain them according to acceptable terms or release them according to acceptable terms, and do not keep them, intending harm, to transgress [against them]. And whoever does that has certainly wronged himself. And do not take the verses of Allah in jest. And remember the favor of Allah upon you and what has been revealed to you of the Book and wisdom by which He instructs you. And fear Allah and know that Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [231] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi