Jumat, 15/11/2024 - 08:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketum PPP: Populisme Tidak Lagi Menjadi Faktor Menentukan Pemimpin

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Karakteristik dalam menentukan pemimpin yang diidam-idamkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jauh berbeda dengan tengah menjalankan tugasnya saat ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua umum PPP, Suharso Monoarfa menatakan, karakteristik pemimpin yang dibutuhkan oleh mayarakat saat ini tidak lagi berdasarkan faktor kesukaan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pasalnya, Suharso melihat urgensivitas bangsa saat ini berada pada bagaimana permasalahan keterbelahan bisa dituntaskan dengan gagasan persatuan yang cerdas dalam proses demokrasi.

Berita Lainnya:
Jubir Pramono-Rano: Tidak Pantas Calon Pemimpin DKI Jadikan Perempuan Objek Lelucon
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Koalisi harus mencerdaskan kita semua dalam berdemokrasi. Selaras dengan itu, populisme bukan jadi penentu dalam menetukan pemimpin,” ujar Suharso saat memberikan pidato dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) KIB di Hutan Kota Plataran, dibilangan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu malam (4/6).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tak cuma itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas ini memastikan KIB harus mampu merespon dengan layak kecerdesan rakyat dalam berdemokrasi.

Berita Lainnya:
Iwan Bomba Dipilih Prabowo jadi Utusan Presiden
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Koalisi ini hadir dengan optmisme, supaya menjadi kecerdasan kolektif dan efektif untuk menciptakan kehidupan berkeadilan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Maka dari itu, Suharso menegaskan bahwa karakteristik yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah yang memiliki kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

“Pemimpin dituntut untuk memiliki kemampuan teknokratis dan memiliki kemampuan koordinasi dan eksekusi serta evaluasi,” tandasnya. 


Reaksi & Komentar

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ البقرة [43] Listen
And establish prayer and give zakah and bow with those who bow [in worship and obedience]. Al-Baqarah ( The Cow ) [43] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi