Selasa, 19/11/2024 - 05:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Keyword ‘Kodam Brawijaya Demi Bangsa’ Trending Topic Peringkat 1 di X

BANDA ACEH – Keyword atau kata kunci ‘Kodam Brawijaya Demi Bangsa‘ trending topic Indonesia peringkat pertama selama dua jam di Twitter atau X, Minggu (3/3).

Terpantau, keyword yang dicuit lebih dari 2 ribu twit itu mulai berada di papan trending teratas mulai jam 16.00 WIB hingga jam 18.00 WIB.

Kata ‘Kodam Brawijaya Demi Bangsa’ viral di Twitter lantaran jajaran Kodam V/Brawijaya melakukan pelatihan peningkatan kemampuan komunikasi sosial kepada jajaran penerangan di satuan wilayah teritorialnya.

Pelatihan dilakukan dalam rangka mengimplementasikan arahan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang menyatakan, TNI mengedepankan optimalisasi kegiatan bina teritorial (Binter) untuk meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat.

Kegiatan yang dihadiri 117 peserta dari jajaran Penerangan Kodam, Korem, Kodim, serta satuan-satuan dan Komandan Batalyon di lingkungan Kodam V/Brawijaya itu, dilaksanakan di Aula Mako Kodam V/Brawijaya.

“Keren banget. Pelatihan tingkatkan kemampuan komunikasi sosial diadakan Kodam Brawijaya sebagai langkah nyata mengimplementasikan arahan Panglima TNI dan KSAD. Kodam Brawijaya Demi Bangsa,” cuit Eka Zefanya Ginting di akunnya @Ekazef__Sementara @mrssunshinee8 mengapresiasi pelatihan demi meningkatkan komunikasi para anggota TNI itu.

Apalagi, lanjutnya, saat ini kemampuan komunikasi sangat diperlukan dalam mewujudkan rekonsiliasi pasca Pemilu di masyarakat.

“Langkah yang baik untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan di dalam TNI. Pelatihan public speaking dapat membantu anggota TNI lebih efektif menyampaikan pesan dan memimpin dengan lebih baik. Kodam Brawijaya Demi Bangsa,” tulis @mrssunshinee8Diketahui, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dalam sambutannya mengatakan, pelatihan public speaking ini untuk pembinaan teritorial mendukung rekonsiliasi pasca pemungutan suara Pemilu 2024, sebagaimana disampaikan Panglima TNI.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan komunikasi sosial seluruh insan penerangan satuan dan jajaran Kodam V/Brawijaya kepada masyarakat,” kata Mayjen TNI Rafael Granada Baay, disampaikan Irdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Abdul Rahman.

Sebelumnya, dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri, Rabu (28/3), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan, akan mengoptimalkan kegiatan pembinaan teritorial di tiga matra untuk mendukung rekonsiliasi pasca pemungutan suara Pemilu 2024. Ia menyebut, TNI bakal meningkatkan intensitas komunikasi sosial dengan berbagai kelompok masyarakat.

“TNI akan mengedepankan optimalisasi kegiatan binter dalam rangka rekonsiliasi bangsa dengan meningkatkan intensitas komunikasi sosial kepada masyarakat,” pesan Panglima TNI.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan, saat ini tahapan pelaksanaan Pemilu masih berlangsung hingga Oktober 2024. Untuk itu TNI memiliki kewajiban menjaga stabilitas nasional untuk seluruh masyarakat.

“TNI memiliki kewajiban menjaga stabilitas nasional dengan rasa tanggung jawab terhadap keamanan untuk seluruh masyarakat,” amanat KSAD yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto, Senin (19/2).

Kemudian, seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam agar tak mudah terprovokasi pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi Politik dengan tujuan memecah belah bangsa.”Optimalkan juga sinergitas dengan Polri, sekaligus semua komponen bangsa lainnya, guna menjamin kondusifitas dan keamanan,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan beberapa narasumber tenaga ahli dan praktisi bidang komunikasi dan public speaking, antara lain M Fariza Y Irawady dan Irwan Arifyanto.

“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Kodam V/Brawijaya ini, khususnya Pangdam Mayjen TNI Rafael Granada Baay, yang secara konkret melaksanakan amanah Panglima TNI yang visinya TNI yang well trained, serta meningkatkan kemampuan komunikasi sosial, karena mengemban tugas mulia, yaitu membangun rekonsiliasi bangsa pasca Pemilu,” pungkas M Fariza Irawady.


Reaksi & Komentar

سَيَقُولُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلَّاهُمْ عَن قِبْلَتِهِمُ الَّتِي كَانُوا عَلَيْهَا ۚ قُل لِّلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ ۚ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [142] Listen
The foolish among the people will say, "What has turned them away from their qiblah, which they used to face?" Say, "To Allah belongs the east and the west. He guides whom He wills to a straight path." Al-Baqarah ( The Cow ) [142] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi