Minggu, 17/11/2024 - 04:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Kisah Duel Sengit Dua Jawara Garut di Gunung Gelap, Siapa Paling Sakti?

BANDA ACEH – Gunung Gelap di wilayah Cisompet, Garut, adalah kawasan yang dikenal cukup angker di tanah Jawa Barat. Salah satu kisah yang tersohor di sana adalah kisah duel antar jawara.

Dikutip dari channel YouTube JURIG GARUT, kawasan Gunung Gelap membutuhkan kehati-hatian tinggi saat melintasinya.

Sebab selain jalurnya yang cukup ekstrim, Gunung Gelap menyimpan deretan kisah mistis, yang dipercaya warga sekitar.

Dikisahkan secara turun-temurun, Gunung Gelap dulunya digunakan oleh dua jawara asli Garut untuk ngadu ilmu dan membuktikan siapa yang lebih hebat.

Mereka adalah Jawara Cisompet dan Jawara Pameungpeuk. Konon, pertarungan itu sangat sengit dan tidak mengenal kata lelah.

Kedua Jawara Garut ini memang dikenal sama-sama kuat, sehingga jurus ajian lembu yang dihantamkan dapat di tangkis oleh lawan.

Menurut cerita yang beredar, aksi kedua jawara itu sungguh pertarungan yang sangat mengerikan.

Mereka saling menyerang tidak kena lelah, di sela-sela hujaman jurus-jurus yang dilancarkan oleh masing-masing jawara ini, hujan pun turun dengan deras diselingi petir kencang.

Konon, kedua orang sakti itu hanya akan berhenti bertarung jika hujan dan petir usai. Kabarnya, tidak ada lagi pergerakan jurus yang berarti kedua jawara saat cuaca kembali normal.

Nah sejak saat itulah, dua jawara ini tidak lagi menampakan wujudnya. Mereka hilang begitu saja, tanpa hasil jelas siapa pemenangnya.

Namun warga meyakini, kedua juara itu tidak mati dan akan kembali jika ditandai dengan hujan dan petir kencang.


Reaksi & Komentar

لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ البقرة [273] Listen
[Charity is] for the poor who have been restricted for the cause of Allah, unable to move about in the land. An ignorant [person] would think them self-sufficient because of their restraint, but you will know them by their [characteristic] sign. They do not ask people persistently [or at all]. And whatever you spend of good - indeed, Allah is Knowing of it. Al-Baqarah ( The Cow ) [273] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi