Sabtu, 16/11/2024 - 09:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kisah Penjual Terasi yang Bisa Berangkat Haji dari Modal Jualan Rp5.000

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketika mana ada niat, di situlah ada jalan. Ujar-ujaran ini tepat disematkan kepada Rohmat (63), jemaah haji asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang akhirnya bisa mewujudkan mimpi menunaikan ibadah haji pada tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Profesi Rohmat adalah penjual cabai dan terasi. Dia menjalani usahanya dengan modal hanya Rp5.000. Jerih payah selama bertahun-tahun berjualan cabai dan terasi telah mengantarkan dirinya untuk menjalankan Rukun Islam kelima.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Rohmat tampaknya punya niat kuat untuk bisa berangkat haji. Bagaimana tidak, dia hanya berjualan cabai kecil-kecilan di rumahnya. Hasilnya hanya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan sangat sederhana.

Berita Lainnya:
Gelar Doktor Ditangguhkan Kursi Ketum Digoyang, Pening Kepala Bahlil
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Namun keterbatasannya itu tidak mengendukan tekad Rohmat untuk berhaji. Dia tetap menyisihkan penghasilannya per hari dan ditabung demi bisa berangkat haji.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya menjadi bakul (penjual) terasi secara pasti lupa tahun berapa, yang saya ingat ketika itu modal saya cuma Rp5.000 dan hanya naik sepeda untuk kulakan ke pasar dan dijual kembali di rumah. Alhamdulillah dagangan saya bertambah sedikit demi sedikit, dan sejak kurang lebih tahun 1997 terbesit dalam hati saya untuk mendaftar haji,” tuturnya saat ditemui di Embarkasi Solo, Selasa (28/5).

Berita Lainnya:
Novel Baswedan Sebut Bos Komdigi Pemelihara Judol Belum Tersentuh
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Setelah menabung sedikit demi sedikit, kurang lebih selama 15 tahun, maka pada 2012 Rohmat bisa mendaftar haji. Ia pun mengaku bersyukur, cita-citanya untuk menunaikan Rukun Islam kelima ini bisa terwujud.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Walaupun menunggu puluhan tahun, saya sangat bersyukur akhirnya tahun ini impian saya untuk berangkat haji dapat terwujud,” ucapnya penuh haru.

Kisah Rohmat ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Jika ada tekad yang kuat, diiringi dengan doa, maka InsyaAllah akan terpanggil ke Baitullah. 


Reaksi & Komentar

وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَمَثُوبَةٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ خَيْرٌ ۖ لَّوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [103] Listen
And if they had believed and feared Allah, then the reward from Allah would have been [far] better, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [103] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi