Minggu, 17/11/2024 - 13:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Komandan Pasukan Neo-Nazi Ukraina Lenyap, Ternyata Diseret ke Rusia

BANDA ACEH – Komandan pasukan Resimen Azov Ukraina, Letnan Kolonel Denys Prokopenko, sempat dikabarkan lenyap di medan pertempuran. Akan tetapi informasi terbaru menyebut, perwira berusia 26 tahun itu telah diseret ke Rusia.

Kabar ini disampaikan oleh istrik Prokopenko, Kateryna Prokopenko. Kateryna mengatakan jika ia mengetahui Prokopenko telah dibawa ke Rusia, dari publikasi media Rusia.

Kateryna meyakini jika pasukan militer Rusia sengaja menyembunyikan keberadaan para prajurit dan perwira Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), terutama dari Batalyon Azov yang berhaluan Neo-Nazi.

“Saya hanya mengetahui bahwa dia (Prokopenko) dibawa ke Rusia. Dan secara umum, ini belum dikonfirmasi. Saya tahu keberadaan Denys melalui media Rusia,” ucap Kateryna.

“Saya mengerti bahwa Rusia saat ini telah menyembunyikan staf komando (Batalyon Azov) prajurit dan perwira lainnya. Dan, tidak mengungkapkan keberadaan di mana mereka,” katanya dikutip VIVA Militer dari Pravda.

Yang sangat disayangkan, Kateryna justru belum menerima informasi ini dari pemerintah dan Palang Merah Ukraina. Padahal di sisi lain, Kateryna berharap jika instansi pemerintah termasuk militer Ukraina bisa mengetahui keberadaan suaminya.

Tak terkecuali kepada Palang Merah Ukraina, yang menurut Kateryna seharusnya langsung melakukan kontak kepada Palang Merah Rusia untuk berkoordinasi.

“Instansi pemerintah belum mengonfirmasi secara pasti kepada saya. Karena, sulit memberikan konfirmasi apa pun di sini,” ujar Katerina melanjutkan.

“Pada dasarnya, tugas Palang Merah untuk menjawab saya. Tetapi saya masih tidak tahu di mana suami saya. Bahkan jika dia berada di Rusia, seharusnya ada komunikasi dengan Palang Merah cabang Moskow,” katanya.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi