Jumat, 15/11/2024 - 13:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Komisi V DPR & Sekda Aceh Sidak RSUDZA, Sebut Pelayanan dan Penanganan Pasien Harus Dibenahi

Banda Aceh- Komisi V DPR Aceh menemukan ketidakberesan manajemen di Rumah Sakit Zainal Abidin saat dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Aceh.

Ketua Komisi V DPR Aceh, M Rizal Falevi Kirani mengatakan, sidak lanjutan tersebut adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk memastikan pelayanan rumah sakit bagi masyarakat terpenuhi dan mendapatkan pelayanan yang serius.

“Tingkat kehadiran dokter di poliklinik tidak sesuai jadwal masuk, dari 5 yang bertugas tapi hanya satu 1 yang hadir,” kata Falevi usai melakukan inspeksi, Kamis (8/6/2023).

Falevi menuturkan, ketidakhadiran para dokter dalam bertugas membuktikan bahwa manajemen RSUD Zainal Abidin perlu dibenahi.

Dia menambahkan, permasalahan dalam manajemen menjadi kendala bagi masayarakat rujukan dari 23 Kabupaten/Kota yang seharusnya mendapatkan pelayanan subspesialis.

“Kita inginnya manajemen RS betul-betul mengelola rumah sakit bukan mengelola proyek,” tutur Falevi.

Ia juga mengatakan, kehadiran Sekda Aceh yang ikut bersama dalam sidak adalah untuk menyaksikan langsung penyebab keluhan masyarakat Aceh terhadap pelayanan dan penanganan pasien yang berobat di rumah sakit tersebut.

“Kita harapkan dengan hadirnya pak Sekda, permasalahan ini segera dievaluasi dan diperbaiki baik dari segi manajemen maupun pelayanan betul-betul terespon,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin (ZA), Isra Firmansyah mengapresiasi kehadiran DPR Aceh dan Sekda Aceh yang hadir dan melihat langsung kekurangan di RS Zainal Abidin.

“Masukan-masukan ini menjadi bahan pelajaran bagi kita untuk menindak lanjuti agar pelayanan bagi masyarakat terpenuhi,” kata Isra.

Ia menambahkan, pihak rumah sakit akan membenahi permasalahan yang telah disebutkan oleh pemerintah Aceh tersebut.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi