Jumat, 15/11/2024 - 08:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kondisi Ekonomi Keluarga Bocah Kelaparan di Bogor, Ibu Kabur usai Videonya Viral, Ayah Jarang Pulang

image_pdfimage_print

“Makanya kenapa si tiktok itu men-take down, karena ada gambar anak itu, enggak boleh gambar anak diviralkan.”

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Artinya ada banyak hal pelanggaran-pelanggaran atas apa yang dilakukan oleh si orang yang memviralkan itu,” bebernya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Setelah Mohammad Agus berdiskusi dengan sejumlah pihak, ia tidak melaporkan Ahmad Saugi dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kalau saya bilang pada saat itu dia akan dijebloskan, jebloskan. Kita masih ada rasa kemanusiaan tadi, mungkin ada kesalahan yang tidak diketahui. Masih kita maafkan,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Berita Lainnya:
Viral, Ternyata Ini Profil Noaimi Selebgram Bahrain yang Melecehkan Lagu Indonesia Raya

Sementara itu, Ahmad Saugi yang takut dilaporkan membuat video klarifikasi dan meminta maaf ke perangkat Desa Rawapanjang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ahmad Saugi juga menghapus video Gibran menangis dari akun TikToknya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kata Camat Bojonggede

Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, mendatangi rumah Gibran dan mengaku prihatin dengan kondisi keluarganya.

Selama ini, Gibran dan adiknya kerap diberi bantuan tetangga karena orang tuanya tak mampu.

“Mereka (tetangga) sangat perhatian, karena mereka tau Pak Hamzah (ayah Gibran) itu pulangnya tidak tentu, jadi mereka sering memberikan makanan,” terangnya.

Selama ini keluarga Gibran tidak terdata sebagai penerima bantuan sosial.

Berita Lainnya:
Banyak Kementerian Baru, Publik Butuh Diyakinkan Lewat Target 100 Hari Kerja

Tenny meminta perangkat RT dan RW segera memasukkan keluarga Gibran ke penerima bantuan.

Ia baru mengetahui ada warga yang kelaparan setelah video Gibran viral.

“Kami memberikan dukungan moril, motivasi kepada bapak Hamzah. Kemudian membawa bantuan baik berupa makanan maupun juga family kit dan lain-lain,” tuturnya.

Keluarga Gibran kini telah terdaftar ke dalam DTKS dan juga BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah BPJSnya sudah terdaftar, sudah didaftarkan DTKS dan sudah menjadi bagian dari keluarga penerima bantuan secara berkelanjutan,” pungkasnya

1 2

Reaksi & Komentar

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِن قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ البقرة [191] Listen
And kill them wherever you overtake them and expel them from wherever they have expelled you, and fitnah is worse than killing. And do not fight them at al-Masjid al- Haram until they fight you there. But if they fight you, then kill them. Such is the recompense of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [191] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi