BANDA ACEH – Upaya pencarian korban tertimbun dalam peristiwa longsor di tambang emas, Nagari Sungai Abu, Solok, Sumatera Barat terkendalam medan yang sulit. Hal itu membuat proses evakuasi terhadap korban yang sudah ditemukan juga menjadi sulit dilakukan.“Kondisi terakhir upaya pencarian, pertolongan hingga evakuasi terkenala kondisi medan yang sulit dijangkau,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.
Muhari menyebutkan longsor terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras. Diduga tanah menjadi labil hingga memicu longsor dan membuat sejumlah warga dinyatakan hilang.
“Insiden tersebut terjadi setelah adanya hujan deras,” ujarnya.
Sementara itu data dari BPBD Provinsi Sumatra Barat memperkirakan sekitar 40 orang penambang tertimbun longsor tersebut. Sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia dan 11 orang berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Talang Babungo, sementara 4 korban tewas masih berada di lokasi. Selain itu, 25 orang lainnya masih dalam proses pencarian.