Jumat, 15/11/2024 - 17:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Korban Sindiran Fufufafa Tak Perlu Baperan

BANDA ACEH -Terbongkarnya akun Kaskus Fufufafa oleh warganet telah menyedot perhatian publik lebih dari sepekan. Warganet gencar melakukan penelusuran dan berspekulasi pemilik akun ini adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Akun Fufufafa banyak menuliskan kalimat hinaan dan ejekan kepada tokoh-tokoh Politik Tanah Air. Diantaranya hinaan kepada Prabowo Subianto, terutama dalam gelaran Pilpres 2014 dan 2019 dan kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta keluarganya. 

Tidak hanya itu, dalam beberapa postingan lainnya, akun ini juga sempat menuliskan pesan rasis dan tidak pantas. Anehnya dari sekian banyak hinaan, Fufufafa tak sekali pun menyenggol Joko Widodo, termasuk keluarganya.

Menyikapi fenomena ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memberikan pesan kepada mereka yang menjadi korban sindiran akun anonim Fufufafa. 

Menurut Adi, dalam dunia politik seseorang tidak boleh terlalu terbawa perasaan (baper) atas hinaan, ejekan, atau makian, yang mungkin diterima terutama dari akun anonim.

“Politik memang tak boleh baper. Buat kalian yang pernah merasa dihina, diledek, direndahkan, dimaki akun Fufufafa tidak boleh marah. Lupakan semua,” ujar Adi saat dikonfirmasi RMOL, Kamis (12/9).

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menegaskan pentingnya untuk tetap fokus pada tujuan dan berdamai dengan berbagai kepentingan politik. 

“Politik kan soal kekuasaan. Peduli amat dengan perasaan,” tandas Adi Prayitno.

Belakangan akun Kaskus Fufufafa belum lama ini ketahuan menghapus 2100 postingan usai unggahan lawasnya viral. Dari total 5000 postingan, kini unggahan di akun tersebut hanya tersisa 2906


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَن جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [275] Listen
Those who consume interest cannot stand [on the Day of Resurrection] except as one stands who is being beaten by Satan into insanity. That is because they say, "Trade is [just] like interest." But Allah has permitted trade and has forbidden interest. So whoever has received an admonition from his Lord and desists may have what is past, and his affair rests with Allah. But whoever returns to [dealing in interest or usury] - those are the companions of the Fire; they will abide eternally therein. Al-Baqarah ( The Cow ) [275] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi